SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

30 Desember 2008

PIALA BERGILIR

Kalau dilihat fisiknya, Cewek asal Pacitan Jawa Timur yang satu ini, sebut saja Reza bagi Blogger saya jamin tidak menarik. Body yang kerempeng dua dimensi alias seperti triplex sama sekali tidak menunjukkan kesan sexi. Kulitnya hitam tapi tidak manis, bibir termasuk BIMOLI, bukan merek salah satu minyak makan tetapi kependekan dari Bibir Monyong Lima Mili dan dilengkapi gigi yang tongos sehingga kalau ketawa jadi kebayang pantes jadi adikknya di Bokir/yah pantas juga jadi adiknya Adel dan Temon. Hanya karena kemampuan berbahasa Inggrisnya yang baik, Bule-Bule menjadi sasaran empuknya. Tapi itulah selera Bule, pilih piala bergilir yang antik-antik. Rambutnya keriting. Tinggi badannya sekitar 157 cm, menempati kamar paling depan disamping Receptionis di depan loby sehingga setiap kali keluar masuk kamar langsung tampak dari loby tempatku biasa nongkrong. Setiap kali kami dengan kawan-kawan melihat kelakuannya hanya bisa geleng-geleng kepala.

Ada Bule yang berasal dari negerinya OBAMA alias Bule Amrik yang membuat semacam Enclipodia, sebut saja BUSH. Bedanya Bush yang ini bukan di lempar sepatu tapi biasa dilempar Kutang kali. Bush terjun sendiri ke lapangan untuk menyiapkan Enclipodianya. Ide dasarnya sih kreatif karena nampaknya dispesialisasikan untuk lokasi wisata, dan lokasi yang diambil bukan saja Yogya tetapi juga Pulau Bali. Cukup lama Bush menyewa kamar tersebut, dan didalamnya bertumpuk-tumpuk buku hasil karyanya. Bukan hanya buku yang ada, tetapi Reza juga tinggal disitu sekaligus untuk menjaga buku-buku dan berfungsi sebagai Sekretaris pribadi Plus-plus.
Kiranya Alloh SWT telah mencabut rasa malu yang ada pada diri Reza. Dengan pakaian sekenanya, baju kaos Lekton Alias kelek-e keton yang tanpa BRA dan celana pendek yang hanya beberapa cm saja dengan cueknya Reza sering mondar mandir dan nongkrong di lobby. Jujur saja, sebagai lelaki aku blas kediblas gak pernah tertarik ngelihat penampilannya, kok Bule-bule bisa ya ?

Sayang, buku-buku yang dibuat oleh Bush ditolak oleh Gramedia, mungkin tidak layak edar, dan harganyapun relatif mahal, Rp. 600.000,- per exemplar. Karena bukunya tidak laku, Bush sementara waktu pulang ke Amrik namun kamar hotel tetap disewa, dan Reza tetap menghuni kamar tersebut. Dasar Piala Bergilir, selama ditinggal ke Amrik bukannya menjaga amanah, Reza malah gonta ganti memasukkan Bule yang lain. Duh Gusti, sudah berapa banyak Bule yang digaet Reza, dari yang masih muda sampai yang sudah uzur umurnya. Suatu malam, sekitar jam 2 dinihari saat aku terbangun dari tidar sempat menyaksikan Reza sedang dicumbu Bule Kribo, syukurlah beberapa saat kemudian langsung digendong masuk kamar. Selanjutnya......? SENSOR !

6 komentar:

Anonim mengatakan...

i agree your idea ! very nice blog

KOS UNDERCOVER mengatakan...

Thank alot 4 ur attention.

Anonim mengatakan...

I love very broad, I like some of the ancient culture, like modern architecture, and now I am fat, I like your BLOG!

Anonim mengatakan...

Good article, good things, good feelings, good BLOG!

KOS UNDERCOVER mengatakan...

I hope you do not make a compliment I forget myself. I only try to reveal the fact that the majority of countries in the Muslim culture was a lot of free sex occurred

Anonim mengatakan...

fife25800