SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

11 Desember 2008

TERTIPU LUAR DALAM





Blogger, berikut akan saya sajikan sebuah kisah yang sebenarnya sudah agak lama terjadi. Kala itu saya baru saja menjalani tugas baru di Yogya, tepatnya Bulan September, beberapa bulan setelah terjadinya Gempa Bumi Yogya Bulan Mei yang telah banyak menelan korban jiwa dan harta benda. Ternyata setiap ada musibah akan ada hikmah, dan adanya suatu musibah juga bisa jadi merupakan sebuah berkah bagi sebagian orang dan kadangkala ada juga yang memang sengaja mengambil kesempatan dalam kesempitan.


Saat itu, sedang bulan Romadhon, dan seperti tahun-tahun sebelumnya saya menjalankan ibadah puasa, namun ada sedikit yang berbeda dengan puasa-puasa sebelumnya dimana kali ini untuk berpuasa, sahur dan buka aku tidak didampingi oleh istriku. Kala itu aku masih menempati kamar 103, dan didekat kamarku ada seorang cewe sebut saja Veni yang juga rajin berpuasa. Kami terkadang saling memberi makanan buka puasa. Tidak ada maksud lain kecuali dilandasi rasa Iman, dimana bila kita memberi makanan kepada seseorang yang sedang berpuasa akan mendapatkan pahala seperti orang yang sedang puasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang sedang berpuasa tersebut. Inilah salah satu sifat Rahman dari Alloh SWT. Veni adalah seorang karyawati dari perusahaan konstruksi yang sedang melakukan rekonstruksi bangunan-bangunan penting yang hancur. Sebut saja Dipo, sebagai pemilik perusahaan konstruksi terebut, orangnya agak nyentrik karena berambut panjang, sangat pandai berbicara, dan aku sempat terkagum-kagum melihat kesibukan dia, dimana setiap hari baik pagi, siang, sore dan malam hampir tidak ada waktu tanpa kehadiran tamu-tamu. Dipo sendiri tinggal di kamar depan kamar Veni bersama katakan Lina yang saat itu aku pikir adalah istrinya.

Dengan senyuman yang khas, disertai kepulan asap rokok yang tidak pernah berhenti menjadikan siapa yang melihat akan punya kesimpulan bahwa ybs memang seorang bos dan orang penting, seperti juga kesimpulanku. Dipo sendiri sekali waktu ngobrol denganku menyebut Mas X, Bupati Z dan Ketua DPRD Z adalah teman-teman dekatnya, tak ketinggalan Mas W, seorang Jendral. Wah, ini orang ternyata kawannya banyak orang hebat ! Hanya suatu malam aku ada kesan yang agak aneh dari Dipo, dia duduk didekat kamarku menunggu bunga Wijayakusuma yang mau mekar, tapi apes gak mekar2, malah aku yang melihat mekarnya. Kala itu Dipo katakan,"Kayaknya akan ada sesuatu yang akan terjadi di Yogya, Aura Langit kelihatan kelabu, saya harus segera meninggalkan Yogya." katanya. Wah orang ini mirip dukun juga pikirku. Masya Alloh, ternyata belakangan aku baru tahu setelah team tersebut check out, banyak sekali yang mencari karena belum dibayar, Puih....Dasar Penipu Ulung ! Dan ternyata, Lina yang aku pikir istrinya adalah pacar Dipo, dan dia tertipu luar dalam karena konon kabarnya orang tua Lina sudah ngasih modal ke Dipo sekitar Rp. 600 juta tanpa tahu kemana larinya uang.




4 komentar:

Anonim mengatakan...

lol,so nice

Anonim mengatakan...

I think we should keep the same view, and then in our understanding of this point, and then deeper thinking!

Anonim mengatakan...

Good article, good things, good feelings, good BLOG!

Anonim mengatakan...

liver25800