SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

30 Maret 2009

KISAH PAK DE 10 (KOMBUCHA RASA CECAK)






Bermula dari pemberian bibit Jamur Kombucha oleh seorang teman kantor, aku punya kegiatan baru ditempat kos, yakni membuat minuman teh yang diisolasi dengan bibit jamur kombucha. Setelah aku pelajari manfaat jamur ajaib ini dari buku dan internet, aku coba mengkonsumsi secara rutin. Jamur ini laksana obat sapu jagat, banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Kandungan teh hasil yang begitu lengkap, termasuk untuk mencegah penyakit degeneratif, dalam waktu yang begitu singkat langsung aku rasakan manfaatnya. Jika selama 18 tahun terakhir aku tidak tahan makanan-makanan pedas, alias selalu mencret akhirnya penyakit itu sirna. Alhamdulillah. Setelah aku rasakan manfaatnya, mulailah aku menyebarluaskan kepada kawan-kawan akan khasiat jamur tersebut. Sudah banyak yang telah keberi bibitnya, jika di Internet banyak dijual, sepanjang mau mengambil ketempatku kos akan kuberikan secara gratis, tis...tis... Untuk informasi lengkapnya silahkan disearch dengan google atau search engine yang lain dengan keyword : Kombucha. Hanya jeleknya, aku lama-lama agak malas membuatnya, dan sekarang gejala kurang tahan pedas kok muncul lagi. Kayaknya harus minum lagi nih.



Sudah banyak yang teka beri bibit kombucha, mulai dari kawan-kawan kantor, direktur bank, para pinca bank, dokter, room boy hotel, dan...... tak ketinggalan Pak De. Memang untuk membuat teh kombucha gampang-gampang susah, yang terpenting bejana yang digunakan harus benar-benar bersih, dan jangan terkena sinar matahari langsung, Insya Alloh akan jadi, setelah sekitar seminggu sampai sepuluh hari teh siap untuk dikonsumsi. Rasanya unik, tergantung teh yang digunakan dan banyaknya gula, masing-masing tidak bisa menghasilkan rasa yang sama persis, namun tetap segar campur asam sebagai hasil fermentasi kombucha.



Kala itu, Pak De sudah aku ajari untuk membuat Teh Purba/Kombucha. Setelah diisolasikan selama seminggu, pembuatan pertama gagal karena bejana yang digunakan kurang bersih, malah timbul jamur lain. Baru setelah aku beritahu lanjut, jamur Pak De berhasil. Hanya ada satu hal yang tidak diikuti oleh Pak De, stoples yang seharusnya ditutup dengan kain dan diikat, tenyata hanya ditutup dengan tissue. Terjadilah sesuatu yang tidak diinginkan, karena Pak De minum jamur yang langsung dituangkan ke cangkir dari topless, dikira ada pecahan/gumpalan jamur yang ikut masuk kedalam cangkir sementara di kamar sinarnya temaram, gleg...gleg...... Pak De menghabiskan jamur, dan.... Masya Alloh, cecak ikut masuk mulut. Rupanya Cecak tersebut masuk melalui lubang tissue ke topless tempat membuat jamur dan mati. Duh, Pak De.... Pak De...

8 komentar:

Rinnegan mengatakan...

wah, mau dong bibit kombuchanya :D

KOS UNDERCOVER mengatakan...

Asal mau ambil silahkan ak kasih, boleh ditinggalkan no hp tak sms alamat saya. Untuk jaga privasi saya tdk bisa sebutkan nama dan lokasi hotelnya.

Rinnegan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Rinnegan mengatakan...

Wah, terimakasih banget kang dori kombuchanya. lagi menunggu panenan pertama ni :D

dori mengatakan...

Ya sama2, moga bermanfaat. Amin.

Anonim mengatakan...

tlg info bi2t kombucha bt ibu saya. makacih 08562920600... yunan-sleman

can2 mengatakan...

tolong info bibit nya
candra 081803495399
jember,jawa timur

Fauzhya mengatakan...

Bisa order bibitnya kah ? Fauzia 082142585111. Terima kasih