SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

09 April 2009

PSK KESENGSEM TEMAN GUA

Ada-ada saja kejadian di Hotel tempatku tinggal. Kalau beberapa bulan yang lalu sempat aku posting serombongan PSK yang berjumlah 5 orang, empat orang endut-endut dan satu orang kutilang, setelah bertahan sekitar satu bulan keempat PSK yang tinggal di bangunan baru di blok timur hotel akhirnya chek out karena sepi order, sampai saat ini masih tersisa satu orang PSK yang tinggal di kamar 103. Sebut saja Angel, memang body boleh dikata cukup baik dengan tinggi sekitar 170 cm, meski face paling banter kalau aku yang menilai ya dapat 60, namun masih banyak pria hidung belang yang memanfaatkan jasanya. Itulah makanya ia tetap bertahan dan bahkan pindah dari kamar yang semula standar ke kamar yang lebih tinggi lagi tarifnya.

Aku punya seorang teman yang sudah cukup lama tinggal di hotel ini, sekitar 5 tahunan lah, lebih dulu tinggal di sini dari aku yang baru 2,5 tahun, sebut saja Harun. Beberapa waktu lalu juga sudah aku posting sebagian kisah si Harun. Pada dasarnya Harun masih relatif baik, manakala sedang pergi bersamaku dan saat sholat di Masjid, diapun juga ikut menunaikan kewajibannya. Hanya saja terkadang tingkah nyleneh dan isengnya timbul, sehingga sering aku guyonin sebagai manusia STMJ alias Sholat Terus Maksiat Jalan. Tak terkecuali keisengannya ia tunjukkan kepada PSK si Angel.

Alkisah, sore itu sebagaimana hari-hari biasanya Si Harun duduk di Lobby di kursi dekat jendela. Tak tertinggal Black Berry barunya ia mainkan sebagai ganti dari Nokia Communicator yang sudah patah engselnya (seharusnya di bawa ke dukun spesialis patah tulang). Sementara, di balai yang sengaja diletakkan di Lobby yang berjarak sekitar 7 meter tempat Harun duduk Harun, sedang duduk dengan sronoknya si Angel. Seperti biasa Angel hanya mengenakan pakaian yang serba minim. Saat itulah kedua mata insan berlainan jenis ini beradu, meski berjarak sekitar 7 m, namun masih bisa saling menatap mata. Entah setan apa yang sedang lewat, tiba-tiba mata Harun memberikan kedipan genit untuk mata Angel. Ini dia salah satu panah setan yang sangat mujarab, pandangan mata bisa menimbulkan dampak kerusakan yang luar biasa. Rupanya kedipan genit dan iseng dari si Harun ditanggapi serius oleh si Harun. Dasar Harun, setelah Angel memberikan sekulum senyuman, Harun langsung ngeloyor pergi keluar hotel. Sejak saat itu, Angel sering menunggu kedatangan si Harun saat jam pulang kantor, bahkan secara terang-terangan Angel memproklamirkan diri pada para Room Boy dan Receptionis kalau dia kesengsem alias jatuh hati pada Harun. Bukan itu saja, pernah suatu hari Angel sengaja meninggalkan kunci kamar ke satpam sebelum masuk kamar dengan pesan singkat, “Tolong nanti berikan ke Harun !!!” Nah loh, rasain tuh Room Boy sehotel jadi ribut semua.

Tidak ada komentar: