SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

24 Mei 2009

KOMPAK NEGATIF

Kalau di Bank tempatku bekerja sebelum di Bank yang sekarang ada unit kerja yang berisikan sekitar 4 orang, yang umumnya lokasinya agak jauh dari cabang induknya perlu mendapatkan pengawasan ekstra ketat. Manakala moral dan inegritas pegawainya jelek tidak menutup kemungkinan akan terjadi pembobolan yang bisa merugikan perusahaan. Bila mereka melakukan tindakan tak terpuji secara berjamaah dikenal dengan istilah kompak negatif.

Meminjam istilah tersebut di atas, ada kejadian di hotel ini yang melibatkan kakak beradik dan receptionist menyangkut percintaan. Sebut saja namanya Wanti, seorang cewek manis dengan tinggi sekitar 160 cm, rambut sebahu yang tinggal bersama kakak kandungnya, sebut saja Wina. Entah apa sebabnya Wina sangat tidak setuju adiknya berpacaran dengan seorang lelaki yang sebut saja namanya Dedy. Rupanya Wanti masih menurut dengan kakaknya untuk tidak berpacaran dengan Dedy, namun demikian si Dedy tidak serta merta diputuskan, bamun secara perlahan mulai dijauhi oleh si Wanti. Bermodalkan wajah yang manis, Wanti menggandeng cowok lain sebut saja Rosi. Rosi sendiri tidak seganteng Dedy, sehingga barangkali Wanti sangat berat melepaskan Wanti. (Hem... jangan-jangan Dedy malah ditaksir Wina kali ya ?).

Dedy sendiri rupanya tipe penyerang yang tidak kenal lelah, meski berkali-kali tidak ketemu si Wanti saat datang ke hotel, namun dia tidak putus asa, dia masih sering berusaha untuk menemui si Wanti, meski dengan cara sembunyi-sembunyi karena takut dengan kakanya yang tinggal sekamar dengan Wanti. Sandiwara pun disusun, manakala sedang datang si Rosi atau keluar dengan Rosi, Wina tak lupa titip pesan sama receptionist untuk mengatakan bahwa Wati sedang pergi dengan kakaknya. Dengan cara demikian Dedy tidak berani telpon Wina. Walah...walah... kok ya pada kompak untuk membohongi orang.

Tidak ada komentar: