Sisi Lain Kehidupan Di Negeri Yang Mayoritas Penduduknya Muslim
Jum’at, 19 September 2008, usai jam kantor saya pulang ke
Setelah ngobrol ngalor-ngidul, jam telah menunjukkan pukul 2.15 dinihari. Karena takut kesiangan istriku tercinta menawarkan untuk sekalian makan sahur, akupun setuju. Sementara istriku menyiapkan makan sahur, aku bercanda dengan anak-anak, sambil megangin si Iffat. Masya Alloh, untuk kedua kalinya aku terkejut, karena dimeja telah disiapkan SEBUAH TUMPENG yang dibuat sendiri oleh istriku sejak sore hari. Sekali lagi makasih sayang, moga Alloh SWT membalas segala jerih payahmu. Amin3. Duh, nikmat sekali kami makan sahur bersama, meski anak2ku sambil terkantuk-kantuk namun tetap semangat menemaniku makan sahur. Ya Alloh, Umurku telah bertambah, jatah usiaku semakin berkurang. Jadikan sisa umurku ini penuh barokah, umur yang bermanfaat dengan menjalankan perintah2-Mu dengan taat. Amin.
Gaji Telat. Ini merupakan kejadian klasik yang selalu berulang pada pekerja di Hotel tempat saya tinggal. Yach, karena manajemen yang One Man Show, jauh dari kesan profesional, para pekerja yang rata-rata mendapatkan gaji Rp. 600.000,- sebulan sering mengalami keterlambatan sampai satu minggu. Kasihan juga ya. Lucunya, setiap mau gajian menunggu ada yang bayar kos, padahal dengan jumlah kamar yang mendekati 50 kamar, jika keuangan dimanage dengan baik tentu tidak akan terjadi keterlambatan.
Kemarin sore (2 Agustus 2008) aku bayar kos untuk satu bulan kedepan, sebesar Rp. 1,1 juta ditambah untuk TV Rp. 100.000 Plus makanan dan loundry jadi total Rp. 1,3 juta. Wah, pekerja kayak berebut, ini untuk gajianku ya.....dsb...dsb....... Kebetulan disamping ada recepsionis, disitu juga ada Solmet (Room Boy yang nolongin anak yang tenggelam saat padusan). Dengan serius dia setengah berkotbah; "Padahal Nabi Muhammad saja mengajarkan untuk membayar upah sebelum keringatnya kering ya Pak ?." Hem..... aku juga sudah tahu itu, dan aku senyum-senyum mendengar penuturannya. Aku juga tidak bisa berbuat apa-apa, cuman untuk menghibur aku kasih celotehan; "Nah ini aku baru ketemu jawabannya kenapa kok gajiannya selalu terlambat. Mungkin Ibu tidak pernah melihat kamu berkeringat, tapi malah melihat kamu suka ngiler berceceran gara-gara lihat cewek-cewek cantik disini !"
Baik Blogger, Insya Alloh mendatang akan saya posting "PUSARA DI DALAM KAMAR"