31 Agustus 2008
TENGGELAM SAAT PADUSAN
30 Agustus 2008
MARHABAN YA RAMADHAN
27 Agustus 2008
AKIBAT GEMPA INDRAMAYU
Ini kejadian beberapa bulan lalu. Malam itu sekitar jam 24.07 menit, saat aku baru saja terlelap tidur, tiba-tiba aku terbangun karena tempat tidurku terasa bergoyang-goyang. Sejenak aku tertegun lantas tersadar kalau sedang terjadi gempa. Tanpa pikir panjang aku loncat dan lari keluar kamar. Kulihat kolam renang didepan kamar airnya seperti ombak lautan, kawan sampingku, Mr T hanya terpaku. Kuajak lari dia, tapi malah masuk kamar lagi lalu tidur. Busyet, mungkin dia belum begitu sadar.
Aku terus berlari sampai ke tempat parkir, sementara gempa terus mengguncang, cukup lama memang. Ada sebagian penghuni hotel yang telah kumpul di tempat parkir duluan ada juga yang baru terbangun dan berlarian. Aku dan beberapa teman dekatku hanya terpana merasakan bumi yang terus berguncang, sejenak terpikir apakah Gempa Yogya yang menghancurkan terulang kembali ? Kami tidak begitu memperhatikan penghuni hotel lainnya, karena sama-sama dirundung rasa takut.
Pemandangan yang mengejutkan baru terlihat setelah gempa berhenti. Ya Alloh, diantara yang berlarian ada beberapa yang berpakaian seadanya, ada yang pakai bikini dsb. Aku dan kawan-kawan baru cekikikan setelah melihat kejadian itu, buru-buru mereka yang berpakaian seadanya berlarian masuk kamar.
Setelah masuk kamar aku coba cari info di TV, ku baca di running text ternyata pusat gempa disekitar Indramayu. Hah,....... aku pikir Cirebon kena pengaruh besar, buru-buru ku telpon Istri meski tengah malam. Ternyata istriku tidak merasakan apa-apa. Karena penasaran, tengah malam istriku menemui orang yang pada ronda, ternyata mereka juga tidak merasakan apa-apa. Subhanalloh, Cirebon yang berjarak sekitar 60 km dari Indramayu gak terasa apa-apa, sementara Yogya yang lebih dari 400 km, guncangannya lumayan keras. Adakah diantara Blogger yang dapat menjelaskan anomali terebut ?
26 Agustus 2008
RENTETAN KEJADIAN/MUSIBAH
1. H. Nono Surdijatno, Wafat.
Innalillahi Wainnaillaihi Roji'un. Telah berpulang ke Rahmatulloh, pada Hari Jum'at 22 Agustus 2008. Beliau Lahir tahun 1960, sakit sekitar seminggu, bekerja di BRI Syariah Cirebon dengan jabatan AMO (Asisten Manager Operasional), meninggalkan 1 Istri dan 3 putra yang masih kecil-kecil. Semoga Arwah beliau diterima di sisi-Nya.
2. Putra Pak Fauzi wafat dalam kandungan.
Innalillahi Wainnaillaihi Roji'un. Berita ini saya terima tadi sore. Putra beliau (Saat ini Pak Fauzi sebagai Pinca BRI Syariah Padang) masih dalam kandungan berusia 8 bulan, sampai berita terakhir belum bisa dikeluarkan, baru diinduksi dan tidak bisa dioperasi cessar karena tensi istri beliau cukup tinggi (160 mmHg). Ya Alloh, lindungilah Ibu Fauzi, berikan keselamatan kepada beliau. Mohon doanya bagi Blogger. Amin3x.
3. Mbah Surip Hidup Lagi.
Ini kejadian aneh, Mbah Surip, usia sekitar 70 tahun tinggal di daerah Pringombo Pringsewu Tanggamus Lampung (tidak jauh dari rumah kakak saya) setelah 15 hari meninggal dan dikuburkan tahu-tahu hidup lagi. Cerita yang saya dapatkan, beliau tahu-tahu datang ke Rumah Sakit katanya nggak betah karena rumahnya terlalu sempit. Setelah disuruh mandi dan diberi pakaian, Mbah Surip diantar beca ke rumahnya. Gemparlah penduduk sekitar dan berbondong-bondong menjenguknya. Ada yang memberi uang, sampai terkumpul setengah karung. Sekarang Mbah Surip dan uangnya diamankan di Kantor Polisi. Alloh telah menunjukkan kekuasaan-Nya, semoga kita lebih dekat dengan-Nya dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi Larangan-larangan-Nya. Konon mbah surip tidak pernah beribadah. Blogger, kalau ada yang punya berita lengkap talong tunjukkan ke kami, karena di koran dan internet saya cari2 tidak ketemu.
4. Duh....anak-anakku.
Ini musibah tapi ya lucu. Anakku, Vina 4 tahun punya rambut panjang dan bagus, karena hari Sabtu lalu melihat saya memotong rambut Abang (Kakaknya yang baru berusia 5 tahun) tadi sore tiba tiba minta ke Abang untuk memotong rambutnya. Karena istri saya ada di dalam, tidak melihat kejadian ini, tahu-tahu Vina lapor ke mamahnya; "Mah, rambut Vina udah pendek." Ya Alloh.... kelakuan anak2, terpaksa sore itu Vina dibawa ke Salon dipotong pendek.
23 Agustus 2008
SALAH PAHAM
14 Agustus 2008
DUH MALUNYA AKU
13 Agustus 2008
SAMURAI, DIJUAL
11 Agustus 2008
GUYON WATON LUNA MAYA
09 Agustus 2008
REPLIKA CANDI BOROBUDUR DARI SUPER MIE UNTUK REKOR MURI
08 Agustus 2008
PAYUDARAKU OH PAYUDARAKU
06 Agustus 2008
PROTEKSI SEORANG TANTE
Kisah ini merupakan lanjutan dari Posting KAU TINGGALKAN AKU SETELAH SI KECIL LAHIR. Malam itu sehabis Sholat Maghrib, seperti rutinitas yang selama ini aku jalani selalu menelpon keluarga dengan HP CDMA. Karena sinyal di dalam kamar agak lemah, aku kalau menelpon sambil duduk di kursi depan kamar tepi kolam renang. Tante Mira (bukan nama sebenarnya) yang sempat tinggal di samping kamarku selama 1 bulan sempat ngobrol bersamaku. (Huss....jangan ngeres ya, cuman ngobrol sebentar).
Tante Mira adalah seorang pengusaha pengolahan kayu dari Kalimantan, suaminya orang Indonesia asli namun bekerja di Australia. Dua putrinya sedang kuliah di Yogyakarta (cantik-cantik loh !). Mereka tinggal di kamar samping kamarku tidak lama, cuman sebulan karena sambil menunggu selesainya rumah untuk anaknya yang sedang direnovasi. Dia juga membawa putranya yang masih kelas 3 SD di hotel. Karena kamarnya seperti juga kamarku, langsung menghadap kolam renang, Tante Mira sempat disuguhi adegan seronok Mike dan Resti di kolam renang. Sewaktu siang hari aku pulang ke Hotel hendak mengambil sesuatu juga semapat terkejut melihat kelakuan Resti dan Mike, karena kolam renangnya tenang gak ada suara kecepak-kecepuk layaknya ada yang lagi renang, tapi.....Masya Alloh...., di ujung kolam renang si Resti dan Mike lagi bercumbu rayu !!
Guna memproteksi si kecil dari pemandangan yang tidak sehat, Tante Mira punya cara yang jitu, yaitu dengan cara menutup jendela dengan kasur/ekstra bed. Hal ini dilakukan karena kalau hanya ditutup dengan gordyn, si kecil suka ngintip !!!! Wo.....w, ternyata si kecil suka juga nonton film 17 an Agustus to .........?
Blogger, nantikan posting selanjutnya : PAYUDARAKU......OH.....PAYUDARAKU
04 Agustus 2008
KAU TINGGALKAN AKU SETELAH SIKECIL LAHIR.
Resti (bukan nama sebenarnya) berasal dari Wonosari, Gunung Kidul Yogyakarta, sekitar setahun tinggal di hotel ini. Penampilan Resti menurutku yach... biasa sajalah, dan kalau untuk ukuran orang Indonesia umumnya tidaklah menonjol kecantikannya, tapi ya begitu yang disukai oleh Bule. Selama itu pula mereka hidup di Hotel sebagai pasangan Kumpul Kebo (bedanya kebo yang ini makannya roti dan keju, mungkin juga oyek dan gatot). Resti sendiri sebenarnya termasuk type yang "setia" (minimal untuk ukuran Bule), soalnya setiap kali si Bule, sebut saja Mike yang berasal dari Canada, sedang pulang ke negaranya, ia lebih banyak mengurung diri di kamar, tidak pernah berinteraksi dengan sesama penghuni hotel lainnya yang terkadang ramai seperti pasar.
Sebenarnya dari sisi usia, Mike sudah cukup berumur, perkiraanku sekitar 20 tahunan lebih tua dari Resti yang berumur sekitar 30 an. Namun demikian pasangan ini terlihat mesra, tak terkecuali manakala mereka sedang di kolam renang. Hasil kemesraan mereka berdua mulai nampak pada perut Resti yang kian hari kian membesar. Restipun tenang-tenang saja, bahkan begitu merindukan si kecil yang berayahkan Bule. Ini karena Resti telah dijanjikan untuk segera dinikahi dan juga akan dibelikan Toko dan Rumah. Mike juga tetap setia menanti kelahiran si kecil, sampai akhirnya prahara terjadi, dimana Resti melahirkan si kecil, Mike begitu saja pulang ke negaranya dengan meninggalkan janji-janji palsu.
Penyesalan !!! Yach, itulah kalimat yang tepat untuk Resti. Karena sudah menanggung malu dilingkungan hotel, ia buru-buru ceck out dan sekarang kontrak rumah tidak terlalu jauh dari lokasi hotel ini. (busyet, masih punya rasa malu juga yach ?). Seharusnya Resti bisa mendatangi Kedubes/Konsulat untuk menuntut hak-haknya beserta anaknya, seperti yang dilakukan oleh salah satu penghuni hotel ini sehingga mendapatkan tunjuangan dari Bapak Biologisnya sebesar Rp. 7 juta sebulan, yach nilai yang tidak kecil tentunya.
Seorang pezina tidak lain akan dilahirkan dari orang tua yang pezina. Na'udzubillah. Ibarat nasi telah jadi bubur, maka berpikirlah akan segala resiko sebelum berbuat. Semoga musibah2 semacam itu tidak menimpa ke kita semua. Amin3x. Nantikan posting selanjutnya:
PROTEKSI SEORANG TANTE.