SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

30 November 2008

LOKALISASI BARU

Masih ingat apa yang saya posting tanggal 19 November 2008 tentang KEMENYAN DI KAMAR PSK ? Saya akan kabarkan cerita lain yang berkaitan. Kecerdikan pemilik hotel membaca peluang memang aku akui. De sebelah hotel, di bagian belakang ada sebidang tanah kosong yang sudah lama diterlantarkan. Pemiliknya seorang yang sudah tua. Pernah suatu ketika tanah tersebut ditawarkan untuk dibeli, namun setelah melalui tawar menawar tidak jadi dibeli. Rupanya ini juga berkaitan adanya kesulitan cash flow dari owner hotel yang notabene dikelola secara one man show. Dari hasil kesepakatan rupanya akhirnya tanah seluas lebih kurang 500 m2 di sewa oleh pemilik hotel untuk jangka waktu yang relatif lama. Tanah tersebut kemudian dibangun dengan bangunan yang relatif sederhana, ada sekitar 10 kamar dan hanya satu lantai. Semua ruangan tidak dilengkapi AC, dan harga sewanya sebesar Rp. 750.000,- sebulan. Gak tahu aku apa sudah ada izin perluasan dan menfungsikan untuk kos atau hotel, itu urusan yang punya hotel. Untuk akses masuk ke kamar-kamar tersebut, dinding di tepi kolam renang dijebol, dan dari seberang kolam renang bagian timur penghuni dapat keluar masuk ke kamarnya.
Semula yang aku tahu ada seorang PSK yang tinggal disitu, ternyata beberapa saat kemudian ada tambahan 3 orang lagi. Yang 2 orang badannya gemuk-gemuk juga tapi tidak segemuk PSK yang suka bakar kemenyan, sedangkan yang satu orang agak manis dengan badan yang kutilang alias kurus tinggi langsing dengan rambut yang berombak. Tamu-tamunya tiap malam berganti-ganti orang, sering aku saksikan ditengah malam mereka keluar dan pulang sudah menggandeng kucing garong. Saya tidak tahu persis apakah pemilik hotel sudah menyadari hal ini, tapi menurut keyakinanku mah pasti sudah tahu dan membiarkan, yang penting duit kepeng terus mengalir. Dari adanya beberapa PSK tersebut suasana hotel di belakang sayap timur jadi berubah menjadi LOKALISASI BARU. Yang buat aku dan rekan2 geleng-geleng kepala, kok ya banyak yang demen pada orang-orang endut tersebut yah ? Kali karena lagi musim hujan para buaya darat sedang cari selimut penghangat yang tebal ?

29 November 2008

MANCING DAN JEBUR KOLAM BERSAMA

Hari ini tidak seperti weekend biasanya, aku tetap di Yogya untuk mengikuti salah satu kegiatan dalam merayakan HUT Bank tempatku bekerja. Kegiatan mancing di adakan di Lembah Desa, Yogyakarta. Oleh panitia telah ditaburkan ikan sebanyak 600 kg yang terdiri dari ikan Gurame, Bawal, Nila, Mas. Meski ikannya bajibun, ternyata tidak semudah yang kuperkirakan untuk mendapatkan dengan pancingan. Hingga usai acara, saya dan sebagian besar peserta hanya mendapat 2-3 ekor saja. Yach, tidak bisa menyabet hadiah Motor dan lainnya. Nampak rekan2 kompak menggiring ikan.

Usai memancing bersama dan penyerahan hadiah motor, tv, sepeda gunung dan lain-lain, kolam di sedot airnya sehingga tinggal sekitar lutut orang dewasa. Asyik juga menyaksikan rekan-rekan pada berebut untuk mendapatkan ikan yang tidak tertangkap dengan pancing. Tampak para peserta begitu antusias untuk menangkap ikan-ikan yang ada. We.... ternyata juga tidak mudah loh nangkep ikan di kolam yang airnya masih selutut. banyak juga yang hanya dapat sedikit.


Salah satu rekan satu teamku, Pak Marsana dengan bangga menunjukkan hasil tangkapannya seekor ikan Nila. Cepetan Kang dibawa ketepi, entar keburu loncat masuk celana khan bisa berabe, giginya tajam-tajam loh !



Sebagian hasil tangkapan, lumayan banyak juga. Yah, malam ini aku hanya makan gurame yang di goreng ditempatku menginap tanpa makan yang lain-lain, wuih.... kenyang juga dan rasa ikannya nikmat banget, habis baru nangkep jadi rasanya cukup manis.



26 November 2008

MOBIL GOYANG DI TEMPAT PARKIR



Masih ingat heboh Mobil Goyang di Ancol beberapa tahun lalu ? Barangkali kalau sekarang sudah tidak aneh, tidak hanya di Ancol, kalau Anda sedang dalam perjalanan, lihat saja terkadang ada mobil berkaca gelap yang diparkir di tepi jalan yang sepi. Ternyata, kejadian demikian bukan hanya di tempat sepi, bahkan di parkiran hotel tempatku menginap yang notabene terang benderang dan ramai kendaraan karena parkirannya tidak begitu luas. Sebut saja MR X, dia adalah temanku yang sudah tinggal lebih dulu dariku. Bekerja sebagai seorang manager pada sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan perusahaan asing. Selama ini MR X punya kenalan Nyonya W seorang ibu muda yang bersuamikan orang Perancis dengan selisih usia yang cukup banyak. Dari sisi materi Nyonya W yang asli Yojo sudah sangat berkecukupan, bahkan konon Uangnya di Bank saja ber M M jumlahnya. Hanya untuk kebutuhan yang lain barangkali belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh suaminya. Manakala suaminya sedang pulang ke Perancis, Nyonya W berpaling pada Mr. X. Saat aku makan ikan bakar dengan Mr X, aku pernah dikenalkan dengan Nyonya W, orangnya cantik berambut keriting dan berkulit putih. Kutaksir usianya baru sekitar 30 tahunan.
Pada suatu malam jam telah menunjukkan pukul 24 an, setelah usai kongkow2 di cafe, mereka berdua sepakat untuk pulang karena Mr X besok harus kembali bekerja, kebetulan harus masuk pagi untuk pengiriman barang ke negaranya Obama. Mereka berdua pergi menggunakan mobilnya Nyonya W. Sesampainya di tempat parkir, dilihatnya situasi sepi, Satpam waktu itu sedang di belakang. Yach, mau diajak masuk gak enak kalau sampai dilihat kawan-kawan hotel termasuk aku dan juga Room Boy, akhirnya mereka nangkring di jok mobil depan. Selanjutnya yang dilakukan hanya mereka berdua yang tahu plus setan dan Tuhan. Beberapa waktu kemudian, saat Satpam ke tempat parkir dan duduk di depan Pos Satpam, tiba-tiba matanya curiga pada sebuah mobil mini van yang diparkir di tepi jalan. Tidak ada gempa dan tidak ada badai, mobil kok goyang2 ? Di dekatinya mobil berkaca gelap dan disorotnya dengan senter, weleh....weleh.......mereka sama-sama terkejut ternyata ada yang lagi nangkring dalam mobil !!! Duh Gusti.... kenapa kawanku kok ya tega berbuat demikian ? Moga segera sadar, kasiha anak istrinya yang berada nan jauh disana.

23 November 2008

KETEMU JODOH

Ini kisah lain dari Room Boy yang Happy Ending. Panggil saja Anto, anaknya tinggi langsing, namun punya watak super pendiam. Kalau tidak diajak bicara Anto lebih banyak diam, namun kalau untuk urusan pegang sapu dan membersihkan kolam renang, ia cukup cekatan. Ternyata di balik sifat diamnya, dia punya keberanian untuk mendekati seorang gadis yang juga bekerja di Hotel ini di bagian restorasi, sebut saja Bulan, seorang gadis manis yang berkulit putih asli Yogya. Karena setiap hari mereka berdua bertemu di Hotel, terjadilah Cinlok alias Cinta Lokasi (Jangan diplesetkan ke Cinta Lokalisasi lho ya, beda jauh artinya soalnya).
Semula aku tidak tahu kalau mereka berdua pacaran, pantas saja kalau sekali waktu Bulan tak candain, kok roman muka Anto kelihatan sewot. Yach, semakin lama mereka pacaran makin banyak penghuni hotel yang tahu, dan kadang kawan-kawanku sengaja mencadain Bulan, namun karena diamnya, Anto gak komentar sama sekali. Biasanya kalau orang-orang yang diam kayak Anto gini malah punya kemampuan yang tinggi dalam ketrampilan tangan. Karena sudah banyak yang tahu, merekapun bukan lagi sembunyi-sembunyi dalam berpacaran, seringkali disela-sela waktu luangnya mereka bercengkerama mungkin sambil merencanakan masa depan. Puji syukur, akhirnya mereka berdua menikah, dan Bulan keluar kerja lantas dagang. Selamat yach, semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Warohmah Mawahdah. Amin3.
Blogger, ini tak kasih sedikit cerita tentang Bulan sebelum kerja di Hotel. Bulan sempat kerja menjadi PRT selama 3 bulan di Jakarta, dan akhirnya dikeluarkan oleh majikannya. Ini terjadi gara-gara TUSUK GIGI. Ceritanya begini, sebut saja Jhony, sang majikan marah-marah pada Bulan; "Bulan ! Kamu ini gimana sih, masak seminggu sekali TUSUK GIGI satu kotak kok mesti habis ! Emang kamu telen tuh TUSUK GIGI?" Yah si Bulan memang giginya jarang-jarang jadi setiap kali makan ada saja yang nyangkut di giginya. "Ya Tuan, besok-besok lagi tidak akan habis lagi !" Jawab Bulan. Benar juga setelah 2 minggu kemudian Jhony melihat TUSUK GIGI dalam kotak relatif utuh. Dipanggilnya si Bulan; "Bulan, kamu sekarang sudah pintar ya, bisa menghemat TUSUK GIGI !" Bulanpun langsung menjawab;"IYA TUAN, SOALNYA TUSUK GIGI YANG SUDAH SAYA PAKAI SAYA KEMBALIKAN LAGI !" Merasa memakai TUSUK GIGI DAUR ULANG DARI PEMBOKAT, Jhony jadi marah besar, hari itu juga Bulan dipecat ! He....he..... ini cuman intermezo loh Blogger, tapi coba tanyain pada pembantu Anda melakukan hal yang sama dengan Bulan tidak ?

20 November 2008

ROOM BOY YANG NYAMBI

Orangnya supel, cukup ganteng dengan perawakan tinggi, wawasan bagus, dialah si Solmet seorang Room Boy yang sejak bujang telah bekerja di hotel tempatku tinggal. Ketidakberaniannya keluar dari zona nyaman yang selama ini ia jalani, menjadikan ia tetap bertahan bekerja di sini meskipun penghasilannya bisa dibilang pas-pasan. Untung Solmet dan keluarga tinggalnya di Bantul yang layaknya seperti Yogya dimana biaya hidupnya relatif murah disbanding kota-kota lainnya.


Seperti yang telah aku sebutkan di atas, Si Solmet orangnya disamping mempunyai wawasan yang luas juga tergolong orang yang kreatif. Namun kreatifitasnya sebenarnya sesuatu yang tidak diridloi oleh Alloh. Semula aku tidak tahu kreatifitasnya, setelah aku perhatikan ada cewek-cewek yang tidak tinggal di hotel ini dan rata-rata berparas cantik kok banyak yang kenal Solmet, menjadikan aku penasaran. Sambil ngobrol-ngobrol santai untuk memancing Solmet, aku baru tahu kalau Nomor HP cewek-cewk tersebut ternyata dia pegang. Owalah……. Jebule, Si Solmet disamping profesi utamanya sebagai Room Boy ada kegiatan sambilan yakni sebagai PIALANG bagi WANITA JALANG yang hendak menjajakan sekerat daging hidup yang diperuntukkan bagi SI HIDUNG BELANG alias BUAYA-BUAYA yang hidup di darat. Wow…. begitcu yah, jadi sambilannya bisa untuk suplay dompet yang seringkali mepet ?


Belakangan aku pernah kembali Tanya ke Solmet. “Met, nomor HP cewek-cewek cantiknya masih ada ?” Hey rekan Blogger, jangan mikir ngeres dulu kalau aku lagi cari mangsa ya ! He….he…. ini sekedar langkah isengku untuk melakukan investigasi. “Wah sudah tak hapus semua Pak. Aku sudah tobat sejak aku menikah !” Alhamdulillah,…. ternyata Solmet sekarang sudah tobat. Semoga tobatnya Tobat Nasuha dan diterima Alloh SWT. Amin3x.

17 November 2008

KEMENYAN DI KAMAR PSK

Panggil saja Si Endut, seorang cewek berasal dari Jawa Timur, tinggi sekitar 155 cm, badannya tidak hanya sintal tapi cenderung gendut. Kulit putih, rambut berombak, umur sekitar 25 tahunan. Si Endut tinggal disini belum lama, sekitar 3 mingguan, semula di Lantai 2, dan setelah diperluasnya hotel, Si Endut pindah di lantai satu kamar yang baru. Selama ini tidak ada yang terlihat aneh kecuali banyaknya tamu lelaki yang seringkali menemui dia. Baru belakangan ketahuan bahwa Si Endut ternyata seorang wanita panggilan. Yach pantas saja bila dia sedang duduk di Lobby, matanya liar kemana-mana bila melihat seseorang.
Entah ada hubungannya atau tidak antara banyaknya tamu yang datang dengan perilaku sirik yang dia jalankan. Mungkin juga para tamu telah dibalik matanya begitu melihatnya sehingga seakan-akan melihat NYI RORO KIDUL yang menurut legendanya berwajah cantik jelita. Yach, ternyata Si Endut didalam kamarnya suka bakar kemenyan, dan juga suka mandi kembang. Walah....walah..... dijaman semodern ini, dimana semuanya sudah serba canggih, dimana sebagian orang sudah sampai ke bulan kok ini Si Endut masih berkutat di comberan. Tentang berapa tarifnya, wah.... bukan kapasitasku untuk menanyakan, tapi dilihat dari tamu-tamunya kayaknya bukan dari golongan The Have. Semoga ibu kos segera menyadari adanya penghuni nyelenh tersebut.

14 November 2008

MODEL NGIDAM ANEH

Sebut namanya Siska, seorang wanita cantik berprofesi sebagai Model, perawakan cukup tinggi sekitar 170 cm, rambut hitam di cat kecoklatan dan panjang sebahu berkulit putih. Siska sedang hamil sekitar 5 bulan, dan perutnya sudah kelihatan sedikit buncit. Tinggalnya di kamar tepat ujung barat kolam renang bersama seorang lelaki yang sebaya, yah usia sekitar 26 tahunan. Cuman aku nggak punya informasi yang pasti, apakah lelaki tersebut suaminya atau pacarnya. (Mudah-mudahan lelaki tersebut bukan seorang pengusaha Percetakan, sehingga dengan mudah akan ngomong; “ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN.”) Karena lokasi kamarnya yang ditepi kolam renang, mau-enggak mau aku sering lewat samping kamarnya sebagai jalan terdekat dan yang hampir selalu aku lewati saat mau masuk maupun keluar kamar. Semula aku tidak melihat sesuatu yang aneh, paling sesekali melihat mereka berdua bergandengan tangan dengan penuh kemesraan saat lewat lobby hotel. Yach layaknya seorang yang sedang hamil yang selalu ingin dekat dan disayangi oleh pasangannya.


Setelah lebih dari sebulan dia di hotel, aku baru merasakan ada yang aneh. Entahlah barangkali sebelumnya aku memang sama sekali tidak memperhatikan, kecuali sekilas wajah cantiknya saja. Belakangan aku baru tahu, baik siang maupun malam hari kamarnya diterangi lampu dan gordynnya selalu dibuka lebar sehingga pemandangan di dalam kamar mirip seperti kita melihat ikan dalam akuarium besar. Masya Alloh, beberapa kali aku merasa malu sendiri, karena melihat mereka di kamar sedang bercumbu rayu. Kok nggak risih ya ? Aku ceritakan hal ini ke beberapa teman kosku sebagai the Geng (Inggris Jowo) saat ngumpul di lobby. Tak ketinggalan beberapa Room Boy juga sudah mengetahui. He...he.... saking penasaran akhirnya kawan-kawanku pura-pura lewat di samping kamarnya sekedar untuk mencuri pandang guna mengetahui kejadian di dalam akuarium tersebut. Ada informasi menarik yang disampaikan Room Boy, entah info ini benar atau kagak; “MEREKA SEDANG NGIDAM BERMESRAAN UNTUK DISAKSIKAN ORANG LAIN.” Duh.... kalau memang bener, ayak-ayak wae tuh si jabang bayi. Kok tanggung ya, kenapa enggak buat aja panggung pertunjukan sekalian atau kalau perlu sekalian manggung di Pattaya di Negeri Gajah Putih sana.

10 November 2008

GUDE NAKAL

Saat ini sudah mulai timbul kegairahan wisata di Yogyakarta, dimana disamping mulai banyaknya turis-turis domestik tak ketinggalan mulai banyak turis-turis asing yang berkunjung. Kondisi ini sangat berbeda dengan beberapa waktu lalu dimana Pasca Gempa Yogyakarta, turis-turis hilang bak tertelan bumi.
Beberapa hari lalu sempat terjadi insiden yang sangat memalukan. Ceritanya, saat itu kala sore hari, seorang Turis asal Australi yang menginap di Hotel tempatku sedang berdiri di loby bersama Guide dan beberapa orang Room Boy. Entah apa yang dibicarakan, tapi tiba-tiba saja cincin punya si Turis terjatuh. Klinting......, cincin terjatuhh. Dan.....Ya Alloh dengan sigap si Guide langsung mengambil sementara Turis clingukan mencarinya, cuman.... lha kok bukannya diberikan ke yang punya, oleh si Guide langsung dikantongi !!! Room Boy yang menyaksikan akhirnya terpana dan hanya terbengong-bengong. Si Turis, akhirnya tidak begitu mempeduliakan lagi tuh cincin, usut punya usut cuman cincin yang beli di emperan, paling harganya juga 50 ribu perak. mampus tuh si Guide. Tapi, ini apapun suatu hal yang sangat memalukan bagi Bangsa Indonesia yang sudah begitu terkenal sebagai Bangsa Korup, sampai2 hal sekecil itupun di korup. Dasar Guide nakal, belakangan aku dikasih tahu Ibu Kos kalau Guide itu memang nakal, Turis itu baru saja dibohongi/diminta uang juga. Masya Alloh.

06 November 2008

MINTA MAGANG

Blogger, baiklah saya lanjutkan lagi kisah si Menuk, si gadis cantik yang menggandeng suami orang alias selingkuh (Selingkuh = Selingan Indah Keluarga Utuh, ah itu khan istilah yang dicari-cari ). Pernah disinggung, sebenarnya gimana sih hubungannya dengan Pak Nono. Entah serius atau tidak katanya dia sudah kawin siri. Ah....itu khan cuman akal-akalan untuk mengelabuhi orang lain. Kali juga memang kawin siri yang disaksikan oleh setan, jin, wewe gombel dan lain-lain. Yang jelas, kebusukan-kebusukan demikian tidak akan menjadikan seseorang mendapatkan kebahagian dan ketenangan, kalaupun itu dia dapatkan semuanya hanya semu, hanya kepalsuan. Resiko penyesalan di dunia jelas sudah nampak, sementara di Akhirat tidak akan ada lagi kata menyesal yang ada di sana adalah tempat setiap orang untuk menerima balasan setiap apa yang telah dikerjakan.


Bulan berganti bulan, si Menuk sudah hampir menyelesaikan tugas akhirnya. Hanya tinggal satu tugas, dia perlu Praktek/magang untuk kelengkapan tugas akhirnya. Sambil menunggu waktu, dia mengambil waktu luangnya untuk berlibur di rumah kakaknya yang tinggal dan menikah dengan Orang Belanda. Berangkatlah Menuk ke Belanda, dan tinggal disana selama 3 Bulan. Aku tidak tahu lagi kabarnya dan gimana dengan Pak Nono yang selama ini digandengnya. Setelah 3 bulan berlibur di Belanda, Menuk kembali ke Yogya, namun langsung ke rumah orang tuanya. Suatu ketika dia sengaja main ke Hotel untuk bertemu dengan rekan2 penghuni Hotel, Cas-cis-cus, banyak sekali yang diceritakan tentang kehidupan di Belanda. Menuk akhirnya menyampaikan permintaan kepadaku, minta untuk bisa magang di tempatku. Yach, hampir setiap saat ada saja yang magang di tempatku, sengaja aku biarkan biar sekaligus sebagai sarana promosi dan sosialisasi tentang perbankan syariah. OK, boleh saja kalau mau magang di tempatku, cuman satu sayaratnya waktu magang harus pakai jilbab ! Hem....tanpa ada kabar akhirnya si Menuk tidak jadi magang di tempatku. Kalaupuntoh jadi, wah bisa heboh tuh aku pikir kalau penghuni hotel ini tahu, tapi siapa tahu dari situ bisa menyadarkan dia untuk kembali ke jalan yang benar.

04 November 2008

DIGREBEG ANAK ISTRI

Ini kelanjutan kisah si Menuk. Entah apa yang ada dalam pikiran kedua anak Adam yang tertaut usia demikian jauh, si menuk yang tidak mempedulikan Pak Nono yang telah beranak istri, sementara Si Nono yang merasa mendapat daun muda begitu betah berlama-lama dengan Menuk. Ibarat pepatah sepandai-pandanya anjing menyimpan bangkai baunya akan tercium juga. Pak Nono, seperti juga halnya orang lain yang selingkuh, so pasti akan banyak berbohong pada istrinya. Dengan alasan sedang mengerjakan proyek diluar kota, nggak taunya Pak Nono angkrem di Kamar Hotel bersama Menuk, cukup lama menghuni kamar di Lantai 2 tepat diatas kamarku. Rupanya rasa curiga istri semakin menjadi, apalagi, bodohnya Pak Nono parkir mobil di Hotel yang sangat gampang untuk dilihat, dimana tempat parkirnya langsung berhadapan dengan jalan raya.


Malam itu, sekitar pukul 9.00 malam, saat Pak Nono dan Menuk berada di kamar seperti hari-hari biasanya, tiba-tiba datang serombongan orang yang ternyata terdiri dari Istri dan Anak-anak Pak Nono. Tanpa basa-basi mereka langsung menggedor kamar Menuk. Terjadilah keributan malam itu, Pak Nono langsung ditarik Istrinya dan Anak-anaknya dan langsung diajak pulang. Masya Alloh...... gimana perasaan Anak Istrinya ? Tak ketinggalan, Menuk menjadi sasaran amukan mereka, beruntung suaminya dan security hotel masih mampu mencegah. Malam itu sampai beberapa hari si Menuk tidak mau keluar kamar. Malu kali sama penghuni hotel lainnya. Aku pikir, habislah sudah hubungan mereka berdua. Busyet........ternyata tidak ! Kalau cinta sudah melekat, tai kucing terasa coklat, mungkin seperti itu. Ternyata Pak Nono secara rutin masih juga mengunjungi si Menuk, hanya....setiap Nono mengunjungi Menuk tidak lagi menggunakan Honda Accordnya tapi ganti menggunakan Taxi. Yach sejauh ini aman, enggak tahu apa yang terjadi di rumah Nono. Sementara Si Menuk yang menurutku memang type orang yang cerdas, tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dari hasil perselingkuhannya, Menuk telah dibuatkan sebuah toko lengkap dengan isinya.


OK Blogger, masih ada kisah lain Si Menuk, Insya Alloh segera saya lanjutkan.

02 November 2008

BERLABUH DI SUAMI ORANG





Dia seorang cewek yang termasuk paling cantik di Hotel ini. Tinggi sekitar 160 cm, umur berkisar 23 tahun, badan langsing rambut lurus hitam sebahu. Orangnya supel, lincah meski penampilannya keliahatan selalu cool, intelek dan enak diajak bicara. Manakala aku lagi ngobrol di loby hotel, sekali waktu dia ikut nimbrung. Sebut saja Menuk, seorang mahasiswi tingkat akhir perguruan tinggi negeri tertua, yach Menuk kuliah ditempatku kuliah dulu namun beda fakultas. Dia sedang menyusun skripsi untuk meraih gelar sarjana. Sebenarnya Menuk asli Wong Yojo, lahir dan tinggal tidak jauh dari kantorku bekerja. Dia terlahir dengan jarak yang sudah jauh dari kakak-kakaknya. Sewaktu Menuk lahir bapaknya telah berusia sekitar 60 tahun, jadi kalau orang sekarang sering bilang kebobolan.


Siapa yang menjadi partnernya Menuk ? Sebut saja Nono, seorang Kontraktor usia sekitar 50 tahun, sudah berkeluarga dan anaknya juga sudah besar-besar. Badannya tinggi besar, dia tinggal juga di Yogya. Dengan mengendarai Honda Accord warna hitam, Pak Nono secara periodik datang dan menginap di kamar Menuk, terkadang sampai berhari-hari. Pernah suatu hari Menuk ditanya, kenapa harus sama Pak Nono, sementara dengan wajah yang cantik, intelek seperti dia bukan hal yang susah untuk mencari yang sebaya. Jawabnya singkat, ternyata motifnya adalah ekonomi. Yach mungkin karena orangtuanya yang sudah renta dia butuh untuk uang kuliah. Hem..... aku jadi ingat cerita seorang Dosen yang sedang tugas belajar di Negerinya Barack Obama. OK untuk selingan akan aku ceritakan tuh kisah si Dosen.


Alkisah, seorang Dosen diberi tugas belajar untuk menempuh S3 alias meraih gelar Doktor di Amrik. Dosen tersebut berangkat sendirian ke Amrik, sementara Istri dan anak-anaknya tetap tinggal di Indonesia. Setahun pertama, biduk rumah tangga berjalan normal, kiriman uang dari suami juga berjalan lancar. Menginjak tahun kedua, timbul permasalahan rumah tangga, kiriman uang dari suami sering terlambat sampai-sampai akhirnya beberapa bulan kiriman tak kunjung datang. Istrinya yang selalu setia, enggak tau apa yang dilakukan suaminya di Negeri Paman Sam sana akhirnya mengirim email; ”Suamiku tercinta, berhubung periuk sudah tidak bisa lagi mengebul, kamar kecil dekat WC akan aku sewakan.” Membaca email tersebut si Dosen kebingungan, bagaimana tidak, dia merasa tidak punya kamar kecil dekat WC. Akhirnya, si Dosen mendiskusikan dengan kawannya. ”Ah gampang tuh jawabnya ! ” kata kawan si Dosen. ”Tulis aja dalam email kamu; Dindaku tersayang, sepanjang Tugu Monas masih berdiri, Kamar Kecil Dekat WC jangan disewakan !” He...he......, tahu khan maksudku, ya itu kamar kecil dimana kita dulu waktu lahir pernah melewatinya.


Nah kiranya itulah yang dilakukan oleh Menuk, untuk membiayai kuliahnya Dia rela menyewakan kamar kecil dekat WC !!! OK Blogger, kisah-kisah unik si Menuk akan saya lanjutkan lain waktu.