SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

28 Februari 2009

CIUMAN DI KOLAM RENANG

Maha Benar Alloh yang telah menggambarkan keadaan melalui Rosul-Nya tentang akan datangnya hari kiamat, yang hanya Dia sendiri yang mengetahui kapan akan terjadinya. Melalui riwayat yang disampaikan Rosul, kita sudah melihat tanda-tanda mendekatinya Yaumul Akhir, antara lain telah tumbuh suburnya Riba dan orang berperilaku seperti Khimar alias Zebra dimana perzinaan terjadi dimana-mana bahkan di jalan sekalipun !

Setelah dua hari aku mengambil cuti untuk merawat si kecil yang sedang sakit, dan kembali ke Yogya, beberapa hari ini gak sempat renang. Baru sore ini aku renang. Setelah setengah jam berenang, hujan turun dengan derasnya. Asyik juga sih berhujan-hujanan sambil berenang. Cuman saat aku sedang renang tiba-tiba datang gangguan. Seorang penghuni hotel bule, yang entah dari mana asalnya, dan disini tinggal sudah sekitar satu bulan dengan guidenya yang menurutku ya gak cantik tiba-tiba ikut njebur ke kolam renang. Aku pikir mereka mau langsung renang, tapi apa yang dilakukan di depan hidungku mereka langsung berciuman dan mesra-mesraan tanpa mempedulikan orang lain. Dasar kelakuan kafir laknatulloh ! Melihat hal tersebut aku spontan langsung menegur; “Kalau mau mesra-mesraan silahkan masuk kamar saja !” Mereka langsung menanyakan “Lho memangnya kenapa ?” Aku jawab; “Privacyku terganggu !!!” Alhamdulillah tidak lama kemudian sambil menggeleng-gelengkan kepala mereka langsung keluar dari kolam renang. Yach, ini negeri Indonesia, bukan tempatnya untuk bertindak sekendaknya tanpa menghormati budaya dan kearifan lokal, disamping sangat terlarang bagi orang yang beragama. Untungnya mereka langsung ngacir, kalau enggak sekalian mau tak ajak ribut, kalau perlu tak laporkan dengan Porno Aksinya (He...he.. gak tahu bener enggaknya aku), tapi yang jelas aku sudah melakukan Nahi Mungkar.

Blogger, kedepan Inya Alloh akan saya posting Kisah Pak De secara berseri, cukup menarik kisah hidupnya untuk diikuti.

22 Februari 2009

LIBUR POSTING SEMENTARA


BLOGGER MANIA, SAYA MOHON MAAF UNTUK BEBERAPA HARI KEDEPAN SAYA BELUM BISA MEMPOSTING ARTIKEL, KARENA SEDANG MENGURUS SI BABY YANG SEDANG SAKIT. MOHON DOA KESEMBUHANNYA. TERIMA KASIH.

18 Februari 2009

PIANTUN LANDI ENGKANG MUSLIM

Subhanalloh yang telah mengembangbiakkan anak cucu Adam dari yang satu menjadi milyaran manusia yang ditebarkan diseluruh penjuru bumi. Allah menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar satu sama lain kenal-mengenal. Dalam QS Al Hujarat 49 Alloh SWT berfirman “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Kalau selama ini saya banyak mengungkap banyaknya orang-orang yang rusak, yang mengikuti kehidupan ala Barat, meski terkadang orang itu berjilbab, lain halnya dengan Piantun Landi yang satu ini, sebut saja Pak Tamrin (Nama asli ybs serta nama Muslimnya saya tahu, untuk menjaga privasi saya tetap sembunyikan sesuai permintaan beliau). Beliau seorang muallaf yang berasal dari negarinipun tetanggi engkang kenging musibah kobongan ageng. Pak Tamrin tinggal di Hotel ini sudah mendekati 2 tahun hanya untuk belajar Bahasa Jawa. Beliau disamping sebagai seorang muslim juga beristrikan orang Purworejo yang dikaruniai 2 orang anak yang lahir di Negeri Tetanggi dan satu orang anak yang lahir di Yogya. Pertemuan dengan Istri tercinta diawali dengan seringnya Beliau datang ke Indonesia untuk berdagang baju muslim. Adapun ketertarikan terhadap terhadap Islam dimulai sejak ybs mengikuti tour Asia-Afrika-Eropa dengan mengendarai bus. Dalam persinggahan di beberapa negara yang penduduknya memeluk muslim mampu menggetarkan hatinya. Sepulang ybs ke negaranya, pada suatu saat di Hari Kamis ybs pergi ke Masjid yang sering digunakan oleh orang-orang Turki, dan kemudian diminta untuk datang lagi esok tepatnya Hari Jum’at, dan saat itulah beliau mengucapkan Syahadat sebagai perwujudan telah masuk Islam. Pak Tamrin yang pernah tertabrak truk tronton di negerinya, kakinya terpaksa diamputansi satu. Namun meski sering memakai kursi roda tidak menyurutkannya untuk melakukan aktifitas kesehariannya, terkadang juga ngejebur di kolam renang. Semoga bisa menjadi teladan bagi penghuni lainnya. Amin Ya Robbul ‘Alamin.

15 Februari 2009

JERITAN HATI SEORANG ROOM BOY

Alhamdulillah, Puji Syukur hanyalah untuk Alloh, Sang Khalik yang dengan Kasih dan Sayang-Nya tak henti-hentinya disetiap detak jantung kita telah memenuhi kebutuhan makhluk-Nya, mengatur kehidupan dan menunjuki jalan yang terang bagi mereka yang dikehendaki-Nya. Bagiku, nikmat terbesar saat ini yang aku rasakan adalah diberikan-Nya Hidayah untuk selalu memeluk Dien ya Ia ridloi, yakni Islam. Semoga aku, keluargaku dan Blogger yang beragama Islam dapat mencapai chusnul chotimah, selamat dunia akhirat terhindar dari siksa kubur dan siksa neraka yang apinya menyala-nyala dan bahan bakarnya dari batu dan manusia. Amin.

Pemberian hidayah kepada manusia adalah Hak Prerogatif Alloh, siapapun yang dikehendaki akan diberi oleh-Nya, dan siapapun yang tidak dikehendaki maka meski Nabi pun menghendaki tidak akan diberi oleh-Nya. Bahkan Paman Nabi Muhammad SAW yang begitu beliau sayangi, sampai akhir hayatnya tetap dalam kekafiran. QS An Nahl 82 yang artinya: Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang[834]. Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. tidak dapat memberi taufiq dan hidayah kepada seseorang sehingga dia beriman. Hidayah juga terus harus kita cari agar Alloh senantiasa melimpahkan kepada kita. Kita yang beragama Islam tak kurang dari 17 kali sehari semalam untuk meminta hidayah dari-Nya. Setiap kali Sholat kita diwajibkan membaca Surat Al Fatikhah. Ayat 6 Surat Al Fatikhah yang artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus. Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.

Blogger, dua hari yang lalu saat aku berenang didekati oleh salah seorang Room Boy hotel, sambil berdiri jongkok ditepi kolam renang akhirnya kami terlibat pembicaraan mengenai ketidaknyamanan dia bekerja disini. “Pak, saya kalau sedang membersihkan kamar Bapak sering membaca buku-buku agama bapak meski hanya selembar dua lembar. Kalau lagi dirumah kumpul sama anak istri sering aku tatap matanya, duh anak istriku kok tak kasih makan dari tempat kerja yang begitu banyak orang-orang rusak akhlaknya. Haram tidak ya rezeki yang aku berikan ? Saya sering pengin cari kerjaan lain, tapi kok belum dapat. Hati saya rasanya sering teriris-iris, apalagi kalau habis membaca buku-buku agama Bapak.” Demikian kata Joni (bukan nama sebenarnya). Subhanalloh, itulah kalau Alloh menghendaki, hidayah akan diberikan kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Akupun ikut memberi masukan, namun tak buat kesannya nyantai, “Joni, kalau kau lagi mau gajian, minta saja uang yang dari aku atau beberapa orang lain yang baik-baik, (Duh maaf Blogger, bukan maksudku untuk memuji diri, kepada Alloh hamba mohon ampunan, tapi hanya untuk membesarkah hati). “ Saya juga menyarankan untuk mengambil cara berdagang, yang paling gampang dagang aja makanan yang sederhana sehingga tidak banyak modal, hasilnya bisa lkebih besar dari gaji kerja disini. Ya semoga Alloh akan memberikan rezeki yang lebih baik dan bersumber dari yang halal. Amin.

13 Februari 2009

MAU MENIPU

Aku punya teman yang baik hati, dia orangnya suka menolong, sebut saja Pak De. Insya Alloh kedepan akan saya posting secara khusus. Beliau seorang pengusaha yang sukses namun gaya hidupnya sangat sederhana. Dari kebaikan menolong orang lain, sering ketipu orang dalam jumlah yang tidak sedikit, ada yang sampai 250 juta perak, tapi toh Pak De tetap tenang-tenang saja. Disisi lain, di hotel tempatku tinggal disamping ada sebagian yang berperilaku baik, tidak sedikit yang berlaku aneh-aneh. Tentu ini menjadi tempat yang menarik bagi mereka yang berkecimpung dengan masalah-masalah sosial. Mereka yang berperilaku tidak baik, ada juga yang berprofesi sebagai penipu, beberapa sudah aku posting, termasuk mereka yang meninggalkan hutang restorasi.

Sebut saja Sany, seorang ibu muda yang mengakunya sebagai seorang dosen PTS dan suaminya bekerja di sektor pertambangan. Mungkin sudah mendapatkan informasi kalau Pak De orangnya suka menolong, si Sany suatu ketika menemui Pak De di lobby hotel untuk menyampaikan maksudnya yakni meminta dimodali/kerjasama untuk pembelian mesin fotocopy yang akan dioperasionalkan dilingkungan kanpus tempat Sany mengajar. Sany menyampaikan kalau sebenarnya ada uang, tapi uang tersebut uang suaminya sehingga tidak enak mau digunakan. Satu hal yang aneh sudah ditunjukkan, Pak De langsung tanggap, yo opo tumon....duit suami gak enak pakai kok malah mau pakai duit orang lain. Pak De mencoba mengkorek si Sany. “Lho kok dengan suaminya malah tinggal di hotel bukan tinggal di rumah ?” tanya Pak De. “Enggak enak sama orangtua soalnya sering ditanyai kok belum juga punya anak” jawab Sany. Dari apa yang disampaikan oleh Sany Pak De sudah langsung merasakan kalau orang ini pasti tidak beres. Pak De justru menceramahi Sany, bagaimana trik-trik yang perlu dilakukan kalau mau usaha, kalau sudah ada modal termasuk uang dari suaminya itulah yang seharusnya digunakan. Karena gagal, akhirnya Sany meninggalkan Pak De dan tidak mau menegurnya lagi. Kacian.....deh lu.

10 Februari 2009

BANCI GERMO

Sebenarnya kejadian yang hampir sama pernah ada di hotel ini, waktu itu hotel kemasukan seorang germo sehingga begitu banyak wanita-wanita penjaja cinta yang berdatangan. Karena sudah dirasakan begitu mengganggu privacy penghuni hotel lainnya akhirnya oleh pemilik hotel germo tersebut diusir. Saat ini hotel ini kembali kemasukan germo, dan yang membuat aku kaget ternyata germo bukan sorang wanita tapi tiga orang banci alias waria sekaligus. Duh Gusti, sungguh benar apa yang telah Engkau sampaikan melalui Rosulmu, mendekati Yaumul Akhir maka semakin rusak akhlak sebagian besar hamba-hambamu yang bernama manusia.

Ketiga banci tersebut mengambil 2 kamar di lantai 4, dan disana para wanita penjaja cinta berkumpul. Nampaknya mainnya lebih halus sehingga tidak begitu kentara dimata penghuni hotel lainnya. Salah satu anak asuhannya sebut saja Susi yang mengendarai sebuah mobil sedan warna merah buatan negeri gingseng alias Korea. Orangnya sedang-sedang saja kalau dilihat penampilannya, tinggi sekitar 160 cm, badan agak sintal dengan kulit yang putih. Konon kabarnya tarif untuk berkunjung sebesar Rp. 500 ribu,- Masya Alloh, benar juga tuh lagunya Oma Irama, mau masuk surga yang gratis banyak yang enggan melakukannya, sementara mau masuk neraka meski didunia bayar mahal banyak juga yang berminat. Alangkah bodohnya anak-anak Adam ini. Oh ya Blogger, saya jadi ingat tebak-tebakan yang dilontarkan oleh seorang pengajar di Bank tempatku bekerja beberapa tahun yang lalu; “Ada yang tahu kenapa Mobil Nasional dinamakan TIMOR ?” kami semua jadi bengong karena tak menyangka akan ada tebakan demikian. Sang pengajar akhirnya mengatakan; “Pak Harto waktu diperlihatkan mobil sedan oleh anaknya langsung tanya; Tom Iki Mobil Opo Rongsokan ?” jadilah singkatan menjadi TIMOR seloroh pengajar tersebut.

07 Februari 2009

MENGHITUNG DOSA


Subhanalloh, Maha Besar Alloh yang telah menciptakan makhluk-Nya dengan segala kesempurnaanya, yang telah memberikah rizki bagi setiap makhluk-Nya, dan memberikan akal, hati, iman, naluri dan segala hal bagi siapa-siapa yang dikehendaki-Nya. Alhamdulillah, hanya dengan Kuasa-Nya aku seringkali merasakan kehadiran-Nya, banyak sekali hal-hal yang menurutku merupakan hasil campur tangan-Nya langsung sehingga apa-apa yang aku pikirkan terkadang dalam sekejap terjadi. Dimulai sejak aku sekolah SMA, dimana aku sekolah di Yogya sementara orangtuaku ada di Lampung. Waktu itu tekhnologi belum secanggih sekarang, hanya ada surat dan telegram sebagai sarana tercepat. Kala itu setiap benda yang aku pegang tiba-tiba ditarik kebumi dan jatuh, aku merasa Ibuku umurnya tidak akan lama lagi, setelah aku pulang, hanya dalam hitungan jam benar Ibuku wafat. Sejak saat itu banyak kejadian-kejadian baik yang senang maupun yang duka yang menurtku diberitahukan sebelumnya oleh Alloh dengan berbagai cara. Subhanalloh. Bagi istriku dan beberapa kawan kantor, aku dibilang punya lidah tajam, aku harus mampu menjaga lidah agar jangan sampai kalau mengucap keburukan akan terjadi. Namun sesungguhnya, apapun yang terjadi hanya akan terjadi atas kehendak-Nya. Kusadari sepenuhnya hal itu. Apakah hanya kebetulan atau yang lain, Wallohu’alam Bissawab.


Hari Jum’at, 6 januari 2009 seperti rutinitas akhir pekan bagi anak kos, aku sore hari pulang ke Cirebon, maklum pegawai PJKA alias Pulang Jum’at Kembali Ahad. Sore hari sebelum aku berangkat sempat ngobrol dengan nasabah, dia cerita kalau baru pulang dari Cirebon dan cerita kalau Jalan antara Wangon sampai Buntu banyak yang rusak. Dua minggu yang lalu waktu aku lewat sih belum begitu rusak, tapi biasa kalu udah musim hujan kerusakan terjadi dimana-mana. Sore itu aku pulang dengan mengendarai mobil sendiri, dan aku sampai Gombong hari sudah mulai gelap. Benar juga begitu selepas Buntu aku merasakan kondisi jalan yang banyak lubang, dan mendekati kota Sampang tiba-tiba aku berpikir, duh banyak sekali orang yang berdosa yang terkait dengan kondisi jalan; 1). Para pemborong yang merangkap pembohong, yang suka mengerjakan proyek tidak sesuai dengan spesifikasinya. 2). Aparat pemerintah yang dengan segala cara memotong Anggaran Proyek, termasuk pengawasnya yang kongkalikong. 3). Para pengusaha dan sopir truk yang mengendarai kendaraan yang melebihi tonasenya. 4). Petugas dan pejabat di jembatan timbang, oknum polisi yang suka jadi preman jalanan yang hanya mementingkan pungli dari kepentingan masyarakat yang lebih besar. Mungkin juga masih banyak pihak-pihak lain yang terkait yang turut andil dengan cepatnya jalan mengalami kerusakan. Aku coba-coba menghitung dosa bagi mereka yang punya andil, waduh setiap orang yang lewat jadi sengsara, kalau gini dosa mereka akan terus bertambah. Masya Alloh, gimana kalau sampai mencelakakan orang, sepeda motor jatuh, seperti Sopan Sopyan yang terjatuh dari Mogenya, atau ban jadi gembes gara-gara terkena lubang ? Belum lagi usai aku berpikir, tiba-tiba ban depan mobil sebelah kanan masuk lobang “segede lubang kerbau” dan...buz....... Masya Alloh, ban mobil yang relatif masih baru jadi pecah. Alhamdulillah, hanya sekitar 30 meter dari lokasi kejadian ada tukang tambal ban, aku gak repot2 ganti ban serep sendiri karena bikin blepotan. Aku harus tetap khusnudhon, boleh jadi satu hal yang menurut kita tidak baik, tapi itu yang terbaik disisi Alloh. Loh siapa tau dari kejadian itu Alloh menyelamatkan aku dari musibah yang lebih besar. Alloh itu bagaimana prasangka hamba-Nya. Dari kejadian itu aku mendapatkan hikmah, apapun yang kita lakukan janganlah sampai membuat orang lain susah karena setiap apa yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat, tempat dan masa dimana ada pangkal tapi nggak ada ujung yang bila kita salah langkah bisa menderita selama-lamanya. Na’udubillah.

05 Februari 2009

KEPERCAYAAN ISTRI DAN ANAK-ANAKKU

Bermula pada pertimbangan kepraktisan aku tinggal di hotel sebagai anak kos. Kebetulan di hotel tempatku kos memang disewakan untuk long stay, di samping dijual untuk harian sebagaimana hotel-hotel lainnya. Aku kos juga sudah seizin Kantor Pusat tempatku bekerja dan tidak menggunakan fasilitas Rumah Dinas seperti yang selama ini aku dapatkan. Ada beberapa alasan kenapa aku tidak menggunakan Rumah Dinas; (1). Istri dan ank-anakku tidak kuajak ke Yogyakarta (aku di sini sebagai Bulog alias Bujang Lokal), tetapi tetap tinggal di Cirebon. Dengan demikian aku hanya butuh satu kamar hanya untuk istirahat melepas lelah dan tidur. (2). Jika menggunakan Rumah Dinas aku akan direpotkan dengan perawatan disamping itu karena sering aku tinggal maka bisa terjadi kerawanan dalam hal keamanan yang pada akhirnya akan membebani aku. (3). Dengan tinggal di hotel, kebersihan kamar, tempat tidur dan kamar mandi dikelola oleh hotel, aku gak perlu melakukannya sendiri. (4). Bila pulang malam/pagi dari acara/Cirebon, aku tidak sampai mengganngu “anak kos” yang lain, paling banter ngebangunin Reseptionis atau Room Boy. (5). Biaya untk Long Stay relatif murah dan mendapatkan penggantian dari kantor.

Pada awalnya aku sempat ragu mau tinggal di hotel ini karena suara-suara yang ada mengatakan di hotel ini banyak wanita-wanita simpanan, dan itu memang 10000 % benar, bahkan ada juga elaki simpanan !!! Tapi aku pikir, itu urusan mereka, bagiku prinsip untuk tidak berbuat macam-macam tetap aku pegang dan dalam hatiku berkata “emas atau berlian kalaupun toh dimasukkan ke comberan ya tetap jadi emas atau berlian.”

Barangkali ada rekan-rekan Blogger yang tanda tanya, gimana sikap keluargaku dengan aku tinggal di lingkungan seperti itu ? Adakah mereka tidak khawatir suatu saat aku tidak tergoda hingga terjerumus ke pergaulan demikian ? Ada beberapa hal yang coba aku terapkan untuk menghindari timbulnya prasangka, soalnya dengan lingkungan yang demikian bila kita membuka diri seperti halnya ion listrik berupa anion bila ketemu kation akan terjadi gaya tarik menarik. Adapun prinsip-prinsip yang aku terapkan adalah sebagai berikut; (1). Aku menggunakan pendekatan Religi, aku sepenuhnya sadar, setiap detak jantungku senantiasa diawasi oleh Alloh SWT. Alloh telah melarang kita untuk mendekati zina; “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.” QS Al Isra’ Ayat 32. Mendekati saja sudah dilarang, kalau sampai melakukan sungguh sangat besar dosanya. (2). Aku selalu menerapkan keterbukaan, kondisi secara umum di hotel sudah aku jelaskan, meski tidak semua penghuninya brengsek, masih ada beberapa penghuni yang baik-baik, mungkin jumlahnya sekitar 15 %. Perkembangan-demi perkembangan selalu aku kabarkan. (3). Istri dan ank-anakku sendiri sudah pernak tak ajak menginap di hotel tempatku kos sehingga sudah tahu kondisi di sini. (4). Hand Phone selalu aku on-kan 24/7 non stop dan aku selalu berkomunikasi dengan istri dan ank-anakku. (5). Aku telah diamanahi kepercayaan oleh keluargaku, haram bagiku untuk menghianatinya. (6). Aku sangat sadar kenikmatan semu didunia ini dapat menyengsarakan diri dan menghancurkan keutuhan keluarga yang seharusnya dipertahankan, dan akan membawa konsekwensi dunia akhirat, apalagi sekarang begitu banyaknya penyakit HIV/AIDS (bukan Akibat Intim Dengan Sejenis) dan lain-lain.

Demikian Blogger, kalau diantara Anda ada yang bertanya-tanya, semoga bisa menjawab dan silahkan tinggalkan komentar/pesan dan semoga bisa dipetik hikmahnya yang baik. Amin3x.

03 Februari 2009

CEWEK SMU BISPAK

Ada perubahan besar yang terjadi di Kota Yogyakarta sebagaimana halnya yang terjadi di kota-kota metropolitan lainnya bila dibandingkan dengan era delapan puluhan dimana aku sedang menempuh jenjang pendidikan SMA saat itu. Bukan hanya perkembangan fisik dan infrastruktur yang mendukung, dimana Yogya saat ini di setiap gang telah banyak tumbuh cafe, dan area bisnis lainnya, tetapi dari sifat permisif masyarakatnya untuk menerima segala jenis budaya asing tanpa melalui filter benar-benar menjadikan kita yang pernah tinggal di era delapanpuluhan atau sebelumnya akan terbelalak matanya. Setahuku, dulupun sifat masyarakat disini begitu permisif, begitu gampang menjumpai mahasiswa/mahasiswi yang hidup kumpul kebo. Saat ini, kondisinya jauh lebih parah, apalagi setelah aku tahu kehidupan di hotel tempatku tinggal. Tak heran jika saat ini banyak orang tua yang merasakan kehawatiran menyekolahkan anaknya di Yogyakarta, termasuk saya. Dari media masa beberapa waktu lalu juga diulas Yogya bukan lagi tempat yang paling menarik untuk pendidikan, predikat kota pelajar mulai bergeser ke kota wisata, pensiunan, budaya dan bisnis. Tingkat kelulusan siswa SMU pun peringkatnya menduduki rangking yang payah, kalah dengan Bali.

Salah satu contoh perilaku yang membuat aku geleng-geleng kepala ada di hotel ini. Kita tidak bisa serta merta menyalahkan kemajuan tekhnologi yang telah menembus batas negara, budaya yang memang tidak mudah dibendung efek negatifnya, tapi aku yakin kebijakan para penguasa yang tegas dan dengan menerapkan syariat Islam akan bisa mengatasi semua persoalan yang terjadi.

Sebut saja Dewi, yang baru duduk di bangku SMU. Dia dikaruniai Alloh tubuh yang bagus, dengan tinggi badan yang lumayan dan kulit putih bersih serta wajah yang cantik, namun hatinya bak daging busuk yang telah dipenuhi dengan ulat. Entah apa yang ada dalam pikirannya, setelah sekitar sebulan yang lalu dia tinggal di hotel ini, sudah seringkali gonta-ganti tamu lelaki yang menemani tidur di kamarnya. Dan yang tak kalah heboh, seringkali Dewi tidur bersamaan tidak hanya dengan satu lelaki, dua lelaki sekaligus berada dalam kamarnya. Masya Alloh, bisa dibayangkan betapa hancurnya kedua orang tuanya kalau mengetahui kelakuan anaknya. Terkadang Dewi juga dijemput lelaki tiga orang sekaligus dengan mobil Phanter. Masihkah ada secercah iman dalam hatinya untuk dapat kembali ke haribaan-Nya ? Barangkali Iblis memang sudah seharusnya pensiun dari Bumi Indonesia, karena kerusakan moral telah terjadi dimana-mana, tugas-tugas Iblis sendiri telah digantikan oleh manusia.

01 Februari 2009

BROKEN HOME


Alloh telah menciptakan makhluknya untuk hidup berpasang-pasangan. Dengan hidup berpasangan secara sah akan mendapatkan ketenangan jiwa guna mencapai kesempurnaan untuk tujuan akhir kelak, yakni anak-anak yang soleh dan solehah yang akan mendo’akan orangtuanya baik selama hidup maupun setelah meninggal. Doa anak yang soleh ini merupakan satu diantara tiga hal yang tidak akan terputus meskipun kita telah tiada disamping amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat. Diluar itu semuanya akan terputus.


Dewasa ini tidak henti-hentinya kita saksikan orang tua yang egois yang telah membina mahligai rumah tangga sekian lama dan bahkan terkadang telah dikaruniai putra-putri baik yang masih kanak-kanak, dewasa atau bahkan masih ada dalam kandungan dengan segala alasannya akhirnya mengkandaskan mahligai rumah tangga. Perceraian, meski dihalalkan sangat di benci Alloh SWT, setiap kali terjadi perceraian Anak Cucu Adam bergetarlah Arsy Sang Khalik. Akibat perceraian yang terkadang dipicu masalah-masalah sepele, anak-anaklah yang pasti menjadi korban. Na’udubillah.


Sebut saja Andy yang sedang duduk di bangku SMU, anak seorang pengusaha yang cukup sukses dari sisi materi, terpaksa harus menelan pil pahit akibat perceraian kedua orang tuanya. Semula Andy tinggal dengan ibu dan kakaknya, namun gara-gara kakaknya kena narkoba, keluarga yang telah bercerai ini hidupnya tambah berantakan, ditinggalkannya Kakak Andy di Yogya, ibunya tinggal di Semarang dan Andy mengungsi di Hotel tempatku tinggal. Entah karena lingkungan atau faktor lainnya, Andypun akhirnya menjalani kehidupan bebas. Gimana tidak, anak masih SMU tinggal di hotel yang banyak dihuni wanita-wanita bispak, dibekali sebuah mobil Honda Genio dan diberi uang saku setiap bulan sebesar Rp. 5 juta, jadilah faktor pemicu untuk menjalani kehidupan ala barat. Seringkali Andy ke hotel bawa cewek, tak terkecuali terkadang saat jam-jam sekolah alias bolos sekolah. Yach ini salah satu dampak serius dari keegoisan orang tua yang mengabaikan kasih sayang pada buah hatinya. Andy sekarang telah lulus SMU dan melanjutkan kuliah di China.