SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

17 Mei 2009

KENA PENYAKIT AIDS ???

Yogyakarta, 17 Mei 2009. Setelah mengikuti pendidikan gadai emas dari Hari Rabu sampai Hari Sabtu lalu, siang tadi tepat pukul 10.30 Pesawat Mandala yang membawaku mendarat di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Aku sampai hotel tepat pukul 11.30. Baru setelah sampai Yogya aku merasakan lumayan lelah, dan setelah beres2 pakaian aku langsung tidur. Tak terasa tidurku telah berjalan 2 jam, setengah dua aku terbangun. Buru-buru aku ambil wudlu dan Sholat. Perut terasa lapar, kutelpon receptionis untuk memesan makanan di hotel. Belum juga makanan pesananku datang, tiba-tiba aku ditelpon teman kos yang sudah ceck out, Pak De yang baru tiba dan berada di Lobby hotel. Aku segera menemuinya dan makanan pesananku diantar ke Lobby Hotel. Jadilah aku ngobrol dengan dia cukup lama.

Seperti yang pernah kuceritakan di Kisah Pak De secara berurut, pada postingan tanggal 16 April 2009 kujelaskan kalau Pak De ceck out dan pergi ke Kendari untuk menggarap bisnis besar. Ternyata lahan yang digarap disana didemo dan ditutup oleh warga. Meskipun salah satu pemilik PT menurut Surat Kabar Lokal adalah putra Wakapolri, tindakan penutupan oleh warga tetap berlangsung. Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, Pak De menggarap proyek yang ada di Ngawi, Jawa Timur. Kebetulan Buleknya yang ada di Kebumen beberapa hari yang lalu meninggal, dan malam ini, 17 Mei 2009 sedang diadakan acara 7 hari. Sambil beristirahat di Hotel, Pak De nemuin aku, dan ngobrol ngalor ngidul. Banyak penghuni Hotel yang menegur, karena sudah sebulan Pak De tidak kelihatan.

Di saat kami asyik ngobrol, tiba-tiba datang seorang cewek, sebut saja Siska, yang pernah kuceritakan kalau Siska adalah tenaga freelance dari HSBC yang memasarkan kartu kredit. Dia setiap ketemu Pak De selalu cium tangan, tak terkecuali sore itu juga. Pak De langsung menegur, “Kok wajahmu pucat sekali, kamu sakit ya ?” “ Ah Enggak, semalam kurang tidur, tidur di tempat teman” jawab Siska. Sambil meminta sebatang rokok, yang akhirnya diberikan sebungkus oleh Pak De, Siska yang mengenakan kaos oblong dan bercelana pendek di atas lutut berpamitan karena mau main bilyard. Sekali lagi, tangan Pak De diciumnya.

Usai Siska meninggalkan hotel, kami bertiga melanjutkan obrolan, dan menyinggung kondisi Siska yang kelihatan pucat pasi dan badan semakin kurus. Dilihat dari wajahnya kelihatan kalau dia memang sedang sakit serius. Sampailah kita menduga-duga, jangan-jangan Siska kena AIDS ??? Yach, ini hanya obrolan ringan yang menduga-duga. Namun demikian bukan berarti tanpa alasan, bagaimana tidak, hotel ini sudah dipadati orang-orang yang menjual diri kepada siapapun yang mau. Bahkan Kang Hery, teman yang ikut ngobrol dengan kami, juga pernah ditawari Siska oleh Satpam Hotel yang nyambi, yang baru beberapa hari lalu mengundurkan diri. Setelah Pak De tak godain, “Awas loh ikut kena AIDS !!!” Pak De ketawa ngekek... sambil ngomong, “Ora..Ora...aku gak pernah ada apa2 dengan dia !”

Tidak ada komentar: