SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

10 Mei 2009

RANI JULIANI , ANTASARI AZHAR DAN HOTEL TEMPATKU TINGGAL

Sesungguhnya dunia memiliki keindahan dan Alloh menjadikan kamu sebagai khalifah, maka hendaklah kita memperhatikan apa yang kita kerjakan. Takutlah (waspadalah) terhadap dunia, takutlah terhadap wanita. Maka sesungguhnya awal fitnah terhadap Bani Israil adalah wanita. (Hadist Riwayat Muslim).

Sepenggal hadist sokhih diatas pada hakekatnya bentuk peringatan yang diberikan Alloh terhadap umat manusia melalui Rosul-Nya sebagai ujud kasih-sayang-Nya agar kita senantiasa memperhatikan apa-apa yang menjadi perintah dan larangan-Nya dan menjalani kehidupan dengan segenap keteraturan dan ketaatan. Manakala kita melanggar akan larangan-Nya akan membawa dampak dunia akherat yang siksaan-Nya tidak terbayangkan beratnya. Sungguh apa yang diperingatkan seperti di hadist di atas, sudah terjadi sejak Anak Adam pertama kali dilahirkan. Tentunya Blogger pernah mendengar kisah Qabil dan Habil, gara-gara tidak terima dijodohkan dengan orang yang kurang cantik, Qabil membunuh Habil sebagai saudara kembarnya yang dijodohkan dengan putri Adam yang lebih cantik. Jadilah korelasi wanita dengan pembunuhan anak manusia yang pertama kali terjadi. Sejak saat itu hingga saat ini sudah tidak lagi terhitung kisah-kisah pembunuhan yang dilatarbelakangi wanita.

Beberapa hari belakangan ini kita tentu terhenyak dengan ramainya pemberitaan tentang pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, seorang Direktur Putra Rajawali Banjaran yang konon dilatarbelakangi cinta segitiga antara Rani Juliani seorang caddy golf yang konon merupakan istri siri Nasrudin dengan Antasari Azhar, sosok pejabat negara yang begitu terhormat yang sangat ditakuti oleh orang-orang yang melakukan tindak pidana korupsi. Saya sendiri tidak habis pikir, apa ya iya seorang Antasari sampai membunuh Nasrudin hanya gara-gara rebutan caddy, dan yang lebih mengejutkan lagi ini juga melibatkan Bos Media Masa serta seorang Perwira Polisi. Meski saya sendiri tidak begitu yakin hanya karena rebutan caddy, dan mungkin ada skenario lain yang lebih besar, biarlah pengadilan yang akan membuktikan. Tidak akan ada perbuatan sekecil apapun yang terlepas dari perhatian Alloh, dan Dia kelak akan membalasnya.

Blogger, dengan asumsi bahwa kejadian tersebut benar dilatarbelakangi cinta segitiga, saya hanya akan sedikit menggambarkan betapa banyak “Rani Rani” yang lain yang tinggal di hotel tempatku tinggal, dan tak kalah betapa banyak “Antasari Antasari” yang lain yang punya simpanan di hotel tempatku tinggal. Dari kisah-kisah yang sudah saya posting sejak Juli 2008 lalu dan Insya Alloh masih banyak lagi yang akan saya posting kedepan tidak sedikit yang menyangkut perilaku anak manusia yang telah kehilangan rasa malu, yang tidak lagi mengindahkan kaidah-kaidah agama untuk menuntun moral sehingga fungsi khalifah di bumi seperti yang dikehendaki Alloh benar-benar dilaksanakan. Bukan sebaliknya manusia berbuat kerusakan, melakukan pembunuhan meski dalam bentuk janin yang digugurkan dalam kandungan. Semuanya sama saja, karena perselingkuhan, karena mengejar kenikmatan sesaat, penghianatan terhadap tali suci perkawinan banyak dilakukan. Padahal kalau kita menyadari alangkah beratnya hukuman yang harus dijalani, dimana pabila orang yang telah menikah melakukan perzinahan harus dirajam (dilempari batu) sampai mati, dan di akheratpun akan menanggung siksa yang teramat pedih, seharusnya hal tersebut tidak terjadi. Tapi itulah hebatnya tipu muslihat syaitan yang mengajak manusia untuk mengikuti jalannya sehingga kelak akan menjadi bahan bakar neraka. Semoga ulasan diatas bisa sedikit menjadi nasehat bagi diri saya yang hampir setiap saat bisa melihat betapa banyaknya kisah-kisah kerusakan moral di hotel tempatku tinggal dan bagi Blogger yang masih mempunyai kepedulian untuk menempuh jalan yang terang. Amin.

Tidak ada komentar: