SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

02 November 2008

BERLABUH DI SUAMI ORANG





Dia seorang cewek yang termasuk paling cantik di Hotel ini. Tinggi sekitar 160 cm, umur berkisar 23 tahun, badan langsing rambut lurus hitam sebahu. Orangnya supel, lincah meski penampilannya keliahatan selalu cool, intelek dan enak diajak bicara. Manakala aku lagi ngobrol di loby hotel, sekali waktu dia ikut nimbrung. Sebut saja Menuk, seorang mahasiswi tingkat akhir perguruan tinggi negeri tertua, yach Menuk kuliah ditempatku kuliah dulu namun beda fakultas. Dia sedang menyusun skripsi untuk meraih gelar sarjana. Sebenarnya Menuk asli Wong Yojo, lahir dan tinggal tidak jauh dari kantorku bekerja. Dia terlahir dengan jarak yang sudah jauh dari kakak-kakaknya. Sewaktu Menuk lahir bapaknya telah berusia sekitar 60 tahun, jadi kalau orang sekarang sering bilang kebobolan.


Siapa yang menjadi partnernya Menuk ? Sebut saja Nono, seorang Kontraktor usia sekitar 50 tahun, sudah berkeluarga dan anaknya juga sudah besar-besar. Badannya tinggi besar, dia tinggal juga di Yogya. Dengan mengendarai Honda Accord warna hitam, Pak Nono secara periodik datang dan menginap di kamar Menuk, terkadang sampai berhari-hari. Pernah suatu hari Menuk ditanya, kenapa harus sama Pak Nono, sementara dengan wajah yang cantik, intelek seperti dia bukan hal yang susah untuk mencari yang sebaya. Jawabnya singkat, ternyata motifnya adalah ekonomi. Yach mungkin karena orangtuanya yang sudah renta dia butuh untuk uang kuliah. Hem..... aku jadi ingat cerita seorang Dosen yang sedang tugas belajar di Negerinya Barack Obama. OK untuk selingan akan aku ceritakan tuh kisah si Dosen.


Alkisah, seorang Dosen diberi tugas belajar untuk menempuh S3 alias meraih gelar Doktor di Amrik. Dosen tersebut berangkat sendirian ke Amrik, sementara Istri dan anak-anaknya tetap tinggal di Indonesia. Setahun pertama, biduk rumah tangga berjalan normal, kiriman uang dari suami juga berjalan lancar. Menginjak tahun kedua, timbul permasalahan rumah tangga, kiriman uang dari suami sering terlambat sampai-sampai akhirnya beberapa bulan kiriman tak kunjung datang. Istrinya yang selalu setia, enggak tau apa yang dilakukan suaminya di Negeri Paman Sam sana akhirnya mengirim email; ”Suamiku tercinta, berhubung periuk sudah tidak bisa lagi mengebul, kamar kecil dekat WC akan aku sewakan.” Membaca email tersebut si Dosen kebingungan, bagaimana tidak, dia merasa tidak punya kamar kecil dekat WC. Akhirnya, si Dosen mendiskusikan dengan kawannya. ”Ah gampang tuh jawabnya ! ” kata kawan si Dosen. ”Tulis aja dalam email kamu; Dindaku tersayang, sepanjang Tugu Monas masih berdiri, Kamar Kecil Dekat WC jangan disewakan !” He...he......, tahu khan maksudku, ya itu kamar kecil dimana kita dulu waktu lahir pernah melewatinya.


Nah kiranya itulah yang dilakukan oleh Menuk, untuk membiayai kuliahnya Dia rela menyewakan kamar kecil dekat WC !!! OK Blogger, kisah-kisah unik si Menuk akan saya lanjutkan lain waktu.

Tidak ada komentar: