SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

05 Februari 2009

KEPERCAYAAN ISTRI DAN ANAK-ANAKKU

Bermula pada pertimbangan kepraktisan aku tinggal di hotel sebagai anak kos. Kebetulan di hotel tempatku kos memang disewakan untuk long stay, di samping dijual untuk harian sebagaimana hotel-hotel lainnya. Aku kos juga sudah seizin Kantor Pusat tempatku bekerja dan tidak menggunakan fasilitas Rumah Dinas seperti yang selama ini aku dapatkan. Ada beberapa alasan kenapa aku tidak menggunakan Rumah Dinas; (1). Istri dan ank-anakku tidak kuajak ke Yogyakarta (aku di sini sebagai Bulog alias Bujang Lokal), tetapi tetap tinggal di Cirebon. Dengan demikian aku hanya butuh satu kamar hanya untuk istirahat melepas lelah dan tidur. (2). Jika menggunakan Rumah Dinas aku akan direpotkan dengan perawatan disamping itu karena sering aku tinggal maka bisa terjadi kerawanan dalam hal keamanan yang pada akhirnya akan membebani aku. (3). Dengan tinggal di hotel, kebersihan kamar, tempat tidur dan kamar mandi dikelola oleh hotel, aku gak perlu melakukannya sendiri. (4). Bila pulang malam/pagi dari acara/Cirebon, aku tidak sampai mengganngu “anak kos” yang lain, paling banter ngebangunin Reseptionis atau Room Boy. (5). Biaya untk Long Stay relatif murah dan mendapatkan penggantian dari kantor.

Pada awalnya aku sempat ragu mau tinggal di hotel ini karena suara-suara yang ada mengatakan di hotel ini banyak wanita-wanita simpanan, dan itu memang 10000 % benar, bahkan ada juga elaki simpanan !!! Tapi aku pikir, itu urusan mereka, bagiku prinsip untuk tidak berbuat macam-macam tetap aku pegang dan dalam hatiku berkata “emas atau berlian kalaupun toh dimasukkan ke comberan ya tetap jadi emas atau berlian.”

Barangkali ada rekan-rekan Blogger yang tanda tanya, gimana sikap keluargaku dengan aku tinggal di lingkungan seperti itu ? Adakah mereka tidak khawatir suatu saat aku tidak tergoda hingga terjerumus ke pergaulan demikian ? Ada beberapa hal yang coba aku terapkan untuk menghindari timbulnya prasangka, soalnya dengan lingkungan yang demikian bila kita membuka diri seperti halnya ion listrik berupa anion bila ketemu kation akan terjadi gaya tarik menarik. Adapun prinsip-prinsip yang aku terapkan adalah sebagai berikut; (1). Aku menggunakan pendekatan Religi, aku sepenuhnya sadar, setiap detak jantungku senantiasa diawasi oleh Alloh SWT. Alloh telah melarang kita untuk mendekati zina; “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.” QS Al Isra’ Ayat 32. Mendekati saja sudah dilarang, kalau sampai melakukan sungguh sangat besar dosanya. (2). Aku selalu menerapkan keterbukaan, kondisi secara umum di hotel sudah aku jelaskan, meski tidak semua penghuninya brengsek, masih ada beberapa penghuni yang baik-baik, mungkin jumlahnya sekitar 15 %. Perkembangan-demi perkembangan selalu aku kabarkan. (3). Istri dan ank-anakku sendiri sudah pernak tak ajak menginap di hotel tempatku kos sehingga sudah tahu kondisi di sini. (4). Hand Phone selalu aku on-kan 24/7 non stop dan aku selalu berkomunikasi dengan istri dan ank-anakku. (5). Aku telah diamanahi kepercayaan oleh keluargaku, haram bagiku untuk menghianatinya. (6). Aku sangat sadar kenikmatan semu didunia ini dapat menyengsarakan diri dan menghancurkan keutuhan keluarga yang seharusnya dipertahankan, dan akan membawa konsekwensi dunia akhirat, apalagi sekarang begitu banyaknya penyakit HIV/AIDS (bukan Akibat Intim Dengan Sejenis) dan lain-lain.

Demikian Blogger, kalau diantara Anda ada yang bertanya-tanya, semoga bisa menjawab dan silahkan tinggalkan komentar/pesan dan semoga bisa dipetik hikmahnya yang baik. Amin3x.

Tidak ada komentar: