KUGUGURKAN KANDUNGANKU

Rahya, bukan nama sebenarnya adalah seorang Mahasiswi sebuah PTS yang mendekati selesai. Dia termasuk anak orang yang kaya yang tinggal dan bekerja di perusahaan minyak di Riau. Orangnya cukup ramah, friendly, dan dari parasnya juga lumayan. Tinggal ditempatku tinggal sudah cukup lama, sekitar 1 tahun (baru sekitar 2 bulan lalu Check out). Selama itu pula dia selalu hidup bersama seorang lelaki tanpa ikatan tali pernikahan, sebut saja Ujang, sang pacar yang sama-sama dari Pulau Sumatra. Sebenarnya Rahya sudah menetapkan hati untuk menikah dengan si Ujang, namun rupanya Ujang masih setengah hati, setiap kali dimintai ketegasan akan kesediaannya menikahi Rahya, dengan segala alasan ditolaknya. Bahkan, mau dikenalkan ke orang tuanya-pun Ujang belum bersedia. Duh, kasihan sekali kedua orang tuanya jikalau sampai mengetahui kehidupan putra-putrinya.

Keraguan Ujang untuk memberikan kepastian hubungan selanjutnya, tidak menyurutkan niat Rahya hidup kumpul kebo, dengan kebo kesayangannya, Ujang. Akhirnya, satu bulan sebelum ceck out, Rahya hamil 3 bulan. Sekali lagi Ujang tetap menolak menikahi Rahya. Tidak ada jalan lain, kecuali menggugurkan kandungannya. Nggak jelas, apa ke Dokter apa ke Dukun, Rahya telah membunuh janinnya sendiri, dan harus mengeluarkan biaya Rp. 3.000.000,- Innalillahi Wainnaillaihi Roji'un. Bukankan Alloh telah melarang zina dan membunuh manusia tanpa alasan yang jelas ? Socrates, gurunya kedokteran bukankah sudah bersumpah bahwa:"Akan menghormati makhluk insani sejak awal pembuahan ?" Ya Robbi, jikalau mereka menyadari betapa berat siksa-Mu di Yaumul Akhir nanti, jikalau mereka dapat melihat cahaya Illahi guna melawan bujuk rayu Syetan, niscaya perbuatan keji itu tidak akan mereka lakukan.

Blogger, nantikan posting selanjutnya: KANG EROT ADA DI SINI.