SALAH PAHAM

Blogger, mohon maaf agak lama menunggu Posting, karena beberapa hari ini ada aktivitas di luar kota.

Ini kisah Bule Gila yang super pelit atau memegang teguh komitment. Malam itu, jarum baru menunjuk ke angka 10. Saat itu tiba-tiba ketenangan loby hotel terusik dengan suara gaduh dan tangisan seorang perempuan. Karena iba, ditanyalah si Nony (bukan nama sebenarnya) kenapa menangis. Nony ini seorang PSK yang biasa nongkrong di Sarkem (Pasar Kembang), sebuah kompleks lokalisasi di belakang Malioboro. (Ada loh kaos Dagadu yang dibelakangnya ditulisi ”CINTA DITOLAK SARKEM ISIK BUKAK”). Singkat cerita, si Nony dapat order dari Bule Gila. Cuman sayangnya Nony tidak bisa berbahasa Inggris kecuali beberapa kata saja. Entah gimana ceritanya mereka bersepakat untuk dipakai short time. Setelah puas mendapatkan service dari si Nony, Bule Gila serta merta memenuhi pembayaran kepada Nony sebesar Rp. 20.000,- Yach harga daging sapi saja sekilo sekitar Rp. 50.000,- lha kok daging hidup cuman Rp. 20.000,- Usut punya usut ternyata telah terjadi SALAH PAHAM antara Bule Gila dengan Nony. Saya tidak tahu persis bagaimana bentuk negosiasi mereka berdua. Dugaan sementara, Nony hanya menggunakan bahasa isyarat, menunjukkan dua jari yakni jari telunjuk dan tengah. Maksud Nony Rp. 200.000,- ditangkap Bule Gila Rp. 20.000,- (Untung tidak dibayar Rp. 2.000, anggap saja bayar parkir Rudal). Dugaan selanjutnya, Nony hanya mengatakan Two yang diartikan oleh Bule Gila Rp. 20.000,- Karena sudah merasa benar, Bule Gila tidak bergeming untuk memberikan tambahan. Kacian......deh lo.