SELAMAT DATANG DI BLOG SPECIAL, ANDA PENGUNJUNG KE:

16 Maret 2009

KISAH PAK DE 6 (DIBILANGIN PM)

Alloh telah mengkaruniai Pak De dengan tubuh yang tinggi, lebih dari 175 cm, dan badan yang langsing namun proporsional. Kulit yang membalut berwarna gelap, bukan hanya karena terbakar oleh teriknya matahari manakala beliau sedang menjalankan tugasnya di lapangan, namun karena memang pigmentnya yang cukup banyak, barangkali melebihi rerata Orang-orang Indonesia. Didukung dengan potongan rambut yang relatif pendek, meski usia telah mencapai 58 tahun, penampilannya sungguh sangat mirip dengan seorang aparat.

Alkisah, beberapa hari yang lalu sedang berlangsung acara Sekaten di Alun-Alun Selatan Yogyakarta. Ini adalah acara rutin yang berlangsung setiap tahun, yang dimaksudkan untuk menghormati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Saya sendiri tidak setuju akan kegiatan tersebut karena tidak pernah dituntunkan oleh Rosululloh maupun generasi Khulafaur Rosyidin. Banyak mudlorot yang terjadi atas kegiatan tersebut, salah satunya yang terjadi di hotel tempatku tinggal. Siang itu, Pak De sedang duduk santai di Lobby, sambil menikmati rokok kesayangannya, dan segelas minuman, tiba-tiba ada 2 Oknum Polisi datang dan langsung ke Receptionis sambil menyodorkan surat permohonan bantuan dana yang katanya untuk pengamanan sekaten. Anto yang di ruang receptionis mencium gelagat nggak beres, dan........ kebetulan salah seorang Oknum Polisi itu nengok Pak De yang sedang duduk santai, dan langsung tanya “Itu siapa ?” Anto dengan sigap langsung menjawab ; “Oh, yang itu PM !” He.....he..... kedua oknum itu gak jadi ambil uang sumbangan tapi langsung ngeloyor pergi.

Pernah suatu ketika ada oknum tentara yang mulai suka nongkrong di hotel. Setelah melihat ada Pak De, tanpa tanya bla...bla....bla.... Oknum Tentara tersebut ngloyor pergi dan tidak pernah kembali lagi. Pak De juga kadang cerita kalau di jalan terkadang ada aparat yang memberi hormat kepadanya. Pokoknya Pak De memang sangat cocok kalau jadi seorang aparat.

Tidak ada komentar: